Tugas Akhir Sipil
KINERJA SAMBUNGAN TAKIKAN BAMBU BERPENGISI PADA BERBAGAI VARIASI KEDALAMAN TAKIKAN
Pada pertemuan batang tekan dan batang tarik (sambungan diujung) struktur rangka kudakuda
bambu, sambungan takikan dapat menjadi alternatif yang ekonomis untuk menggantikan peran
pelat baja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja sambungan takikan bambu berpengisi
pada berbagai variasi kedalaman takikan serta untuk mengetahui pola kegagalan yang akan terjadi
pada daerah sambungan dengan pengisi bambu. Pemberian bahan pengisi bambu untuk mengatasi
kelemahan bambu terhadap geser agar gaya yang disalurkan lewat alat sambung tidak sepenuhnya
dipikul oleh kekuatan geser bambu. Dalam penelitian ini dilakukan uji pendahuluan untuk mengetahui
sifat-sifat karakteristik bahan. Uji pendahuluan meliputi uji kadar air dan berat jenis, uji geser, uji tarik,
dan uji kuat rekat epoksi. Setelah itu dilanjutkan dengan pengujian kinerja sambungan takikan yang
dilakukan dengan uji tekan pada sambungan.Pengujian kinerja sambungan ini menggunakan 15
benda uji. Benda uji dibuat dengan lima variasi, dengan masing-masing variasi terdiri dari tiga sampel.
Variabel bebas berupa kedalaman takikan (tm) dan variabel tetap berupa sudut dan panjang bidang
muka (lm).Hasil pengujian kapasitas sambungan pengisi bambu dengan variasi kedalaman takikan
untuk kapasitas sambungan (Nu) rata-rata sambungan dari variasi kedalaman takikan (tm) 1/5D,
1/4D, 1/3D, 1/2.5D, dan 1/2D berturut-turut adalah 21627.00 N, 27679.00 N, 24771.67 N, 21552.83 N,
dan 19995.33 N. Sementara itu dari hasil perhitungan teoritis berdasarkan SK SNI 03-2000 berturutturut
sebesar 16765.998 N, 15724.696 N, 15750.57 N, 15620.597 N, dan 15186.076 N. Kinerja
sambungan akan menurun seiring dengan pertambahan kedalaman takikan (tm) dikarenakan
pengurangan luas penampang yang semakin besar. Pola kegagalan yang terjadi yaitu keruntuhan
geser yang disertai dengan lepasnya rekatan antara pengisi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain