Tugas Akhir Elektro
KOORDINASI RELE ARUS LEBIH DAN RELE GANGGUAN TANAH PADA GARDU INDUK AMPENAN THE COORDINATION OF OVER CURRENT RELAY AND EARTH FAULT RELAY AT THE AMPENAN SUBSTATION.
Koordinasi sistem proteksi tenaga listrik bertujuan mengamankan gangguan pada sistem
tenaga listrik untuk meminimumkan lamanya gangguan dan pelanggan yang terkena gangguan.
Laporan bagian gangguan PT. PLN (Persero) APDP Mataram menunjukkan data gangguan yang
terjaadi pada GI (Gardu Induk) Ampenan khususnya pada Penyulang Cemara dan Gunungsari
tahun 2014 masing-masing mengalami gangguan 3005 menit per tahun dan 4219 menit per tahun.
Gangguan tersebut merupakan gangguan hubung singkat yang menyebabkan OCR dan EFR
bekerja. Tugas Akhir ini menganalisis arus gangguan hubung singkat menggunakan software ETAP
v7.5, dan koordinasi peralatan proteksi menggunakan software Power Plot 2.5 demo dan
membandingkan TCC antara setting rele kondisi eksisting dan hasil perhitungan. Karateristik OCR
dan EFR menggunakan standar invers. OCR standar inverse akan dikombinasikan dengan
instantaneous. Hasil perhitungan TMS didapatkan untuk Penyulang Cemara dan Penyulang
Gunungsari masing-masing 0,16 dan 0,15, sesuai arus gangguan penyulang. Sedangkan TMS
kondisi eksisting untuk Penyulang Cemara dan Penyulang Gunungsari masing-masing 0,1 dan
0,05. Nilai setting OCR dan EFR yang direkomendasikan pada Penyulang Cemara dan
Gunungsari sudah baik karena dapat memberikan waktu bagi fuse bekerja lebih dahulu untuk
mengamankan gangguan sehingga koordinasi proteksi yang tepat dapat tercapai.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain