Tugas Akhir Sipil
ANALISIS PEMBERIAN AIR DENGAN SISTEM IRIGASI SUBSURFACE DAN IRIGASI LEB PADA TANAH LEMPUNG BERPASIR
INTISARI
Kecamatan Pringgabaya merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lombok
Timur yang memiliki wilayah lahan kering yang cukup luas. Selain memiliki lahan kering yang
luas, Desa Peringgabaya Utara memiliki jenis tanah yang bertekstur lempung berpasir. Dengan
tekstur tanah yang dimiliki ini menjadi kendala dalam pengembangan lahan kering di Desa
Pringgabaya Utara adalah daya ikat tanah terhadap air yang sangat kecil, dengan laju infiltrasi
yang rendah yaitu 1,380 cm/jam, sehingga memerlukan air dengan debit yang cukup besar
agar tanah mencapai lengas tanah yang diinginkan. Maka dari itu akan diakukan penelitan
dengan jenis tanah ini dengan sistem irigasi subsurface dan sistem irigasi leb. Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah air yang dibutuhkan dan mengetahui nilai kadar
lengas tanah jenis lempung berpasir dengan menggunakan sistem irigasi subsurface dan
sistem leb.
Luas lahan yang yang akan diairi pada penelitian ini berukuran 1 m2 dengan ketebalan
tanah 20 cm, 30 cm, 40 cm dan 50 cm dengan menggunakan sisem irigasi subsurface dan
sistem leb dengan ketebalan tanah 40 cm dan50 cm. Dimana pada sistem irigasi subsurface
menggunakan variasi bukaan kran yaitu bukaan kran 900 dan 600. Perhitungan volume air yang
akan digunakan ditentukan dengan debit keluaran rata-rata pipa, luas lahan dan lama waktu
pengairan. Nilai kadar lengas tanah diperoleh dari pengujian kelengasan tanah selama tujuh
hari untuk masing-masing ketebalan tanah dengan metode gravimetrik.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah jumlah air yang dibutuhkan oleh jenis tanah
lempung berpasir Desa Peringgabaya untuk mencapai kelengasaan tanah kondisi jenuh air
dengan sistem irigasi subsurface untuk masing-masing ketebalan tanah 50 cm, 40 cm, 30 cm
dan 20 cm adalah 44,770 liter, 25,841 liter, 15,093 liter dan 12,099 liter. Dan volume air
dengan sistem leb pada ketebalan tanah 40 cm dan 50 cm volume air yang digunakan tiga
variasi volume air yaitu 44,770 liter, 25,841 liter dan 15,093 liter. Nilai kadar lengas tanah
kondisi jenuh air untuk sistem subsurface untuk masing-masing ketebalan tanah dengan
volume 44,770 liter, 25,841 liter, 15,093 liter dan 12,099 liter adalah 47,59%, 53,68%, 46,66%
dan 48,54%, dan untuk volume 25,641 liter, 18,875 liter, 12,379 liter dan 9,896 liter adalah
48,57%, 47,12%, 48,38% dan 47,80%. Nilai kadar lengas tanah rata-rata minumumnya dengan
volume 44,770 liter, 25,841 liter, 15,093 liter dan 12,099 liter adalah 2,31%, 3,12%, 1,79% dan
2,94%, untuk volume 25,641 liter, 18,875 liter, 12,379 liter dan 9,896 liter adalah 1,81%, 2,60%
dan 2,52%. Dan nilai kadar lengas tanah kondisi jenuh air untuk setiap variasi volume air dan
ketebalan tanah pada sistem leb adalah 35,70%, 36,51%, 40,16%, 43,46%, 40,15% dan
40,23%. Dan Nilai kadar lengas rata-rata minumumnya adalah 0,42%, 0,55%, 0,5%, 0,38%,
0,83% dan 0,77%.
Kata kunci : irigasi subsurface, irigasi leb, volume air, kelengasan tanah
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain