Tugas Akhir Sipil
PENGARUH TINGGI GARIS ENERGI/TEKANAN AIR TERHADAP LUAS PEMBASAHAN PADA IRIGASI PANCAR (SPRINKLER IRRIGATION
Indonesia sebagai suatu negara agraris dimana sebagian besar penduduknya memiliki mata
pencaharian pada sektor pertanian. Salah satu peluang usaha peningkatan produksi pangan adalah
pemanfaatan lahan kering. Pada lahan kering, irigasi dilakukan dengan memberikan air langsung
kebawah permukaan tanah (subsurface irrigation method) atau dengan cara menyiram yang dilakukan
dengan pancaran/curah (sprinkler irrigation).
Perencanaan irigasi sprinkler menggunakan satu jenis sprinkler yaitu sprinkler tiga nozzle
yang memiliki radius pembasahan 360⁰. Dipasang pada jaringan irigasi sprinkler seri, dengan jarak
untuk masing-masing sprinkler yaitu 3 m. Penelitian ini akan meneliti luas pembasahan akibat
pengaruh tiap-tiap beda ketinggian dudukan/penyangga tandon, dimana ketinggian
dudukan/penyangga tandon yang digunakan adalah 500 cm, 450 cm, dan 400 cm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian tandon sangat mempegaruhi jarak sebaran air
yang dihasilkan. Jarak sebaran air terjauh antara (326-353) cm yang terjadi pada ketinggian dudukan
tandon 500 cm, sedangkan jarak sebaran air terpendek antara (263-290) cm yang terjadi pada
ketinggian dudukan tandon 400 cm. Ketinggian dudukan tandon juga berpengaruh terhadap kinerja
dari sprinkler, debit pipa, kehilangan tenaga, dan kecepatan aliran air.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain