Tugas Akhir Sipil
TINJAUAN ULANG OPTIMASI TAMPUNGAN EMBUNG BISOK BOKAH UNTUK KEPERLUAN AIR IRIGASI DI KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH
TINJAUAN ULANG OPTIMASI TAMPUNGAN EMBUNG BISOK BOKAH UNTUK
KEPERLUAN AIR IRIGASI DI KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Siska Nurdiana Putri1, Ir. Heri Sulistiyono2, M. Bagus Budianto 2
1Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Mataram
2Dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Mataram
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
ABSTRAK
Embung merupakan suatu sistem penyimpanan air, yang biasanya digunakan oleh
penduduk di daerah yang memiliki sumber air yang terbatas. Pembangunan Embung Bisok
Bokah sebagai salah satu tempat penyimpanan air diharapkan dapat digunakan untuk
meningkatkan hasil pertanian di Daerah Irigasi Embung Bisok Bokah.
Karena tidak ada pencatat debit di sungai, maka untuk mengetahui potensi inflow
menggunakan metode NRECA. Studi ini bermaksud untuk menentukan optimasi pemakaian
tampungan Embung Bisok Bokah guna mengetahui luas lahan yang bisa diairi dengan
ketersediaan air Embung Bisok Bokah. Studi ini menggunakan solver yang ada pada Ms. Excel
sebagai alat bantu dalam analisis optimasi. Model optimasi yang digunakan adalah optimasi
bulanan pada MT I, MT II dan MT III. Fungsi tujuan berupa hasil maksimum tampungan
Embung Bisok Bokah untuk memenuhi kebutuhan air irigasi. Sementara fungsi kendala meliputi
besarnya debit yang tersedia, volume tampungan dan luas lahan yang tersedia.
Berdasarkan hasil optimasi, potensi air yang ada pada Embung Bisok bokah
memberikan intensitas tanam maksimum dengan sistem pola tanam Padi-(Kedelai
50%+Jagung 50%)-Kedelai pada awal tanam Desember yang menunjukkan intensitas tanam
terjadi sebesar 107,96% selama satu tahun. Pada MT I intensitas tanam 44,39%. Pada MT II
intensitas tanam 38,69%. Sedangkan untuk MT III intensitas tanam 24,89%.
Kata Kunci : Ketersediaan Air, Kebutuhan Air Irigasi, Optimasi
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain