Tugas Akhir Mesin
KAPASITAS TEKAN SAMBUNGAN TAKIKAN BAMBU GALAH BERPENGISI DENGAN BERBAGAI VARIASI SUDUT
Penelitian tentang kuda-kuda bambu telah banyak dilakukan, akan tetapi dalam penyambungan mengalami kendala untuk mengimbangi kekuatan bambu itu sendiri dikarenakan bambu lemah terhadap gaya geser sejajar serat. Didalam kapasitas sambungan khususnya kuda kuda, disamping sambungan tarik pada buhul, terdapat sambungan yang khususnya di bagian pertemuan antara batang tarik dan batang tekan yakni sambungan takikan. Pembuatan bentuk sambungan takikan dipengaruhi oleh sudut kemiringan rangka kuda-kuda dikarenakan penggunaan jenis atapnya. Besar kecilnya sudut kemiringan tidak menjamin sambungan takikan dapat menerima pembebanan yang optimal. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kekuatan bambu terutama pada bagian sambungan maka bambu tersebut perlu diisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas tekan dan pola kegagalan pada sambungan takikan bambu galah berpengisi dengan variasi sudut. Pada penelitian ini dilakukan uji pendahuluan untuk mengetahui sifat-sifat karakteristik bahan. Uji pendahuluan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengujian sifat fisik maupun sifat mekanik bambu Galah, penguiian kuat geser bambu berpengisi, serta pengujian kuat rekat antar bambu galah dengan menggunakan perekat epoksi. Setelah mengetahui sifat-sifat karakteristik bahan, dilanjutkan dengan membuat benda uji sambungan takikan bambu galah berpengisi dengan variasi sudut kemiringan sambungan berturut-turut 25º, 30º, 35º, dan 40º. setiap variasi terdiri dari 3 (tiga) sampel benda uji. Benda uji sambungan takikan kemudian diuji dengan cara memberikan beban statis jangka pendek dengan menggunakan hidraulik jack hingga benda uji sambungan mengalami kegagalan. Berdasarkan hasil pengujian, kapasitas tekan rerata sambungan takikan bambu galah berpengisi untuk variasi sudut 25º, 30º, 35º, dan 40º adalah berturut-turut sebesar 11.09 kN, 12.47 kN, 10.38 kN, dan 10.65 kN. Tipe kegagalan yang terjadi pada daerah sambungan takikan bambu galah berpengisi dengan variasi sudut diawali dengan bunyi retakan kecil hingga mendekati pembebanan maksimum bunyi retakan semakin besar sehingga terjadi keruntuhan geser disertai lepasnya rekatan sepanjang bidang muka dan ada juga yang mengalami deformasi pada daging bambu batang tarik.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain