Tugas Akhir Mesin
PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT FIBERGLASS BERMATRIK PLASTIK HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT
Komposit merupakan gabungan dari dua atau lebih material yang disusun dengan cara tertentu untuk mendapatkan sifat yang baru pada material. Untuk itu pembuatan komposit berpenguat fiberglass dengan matrik High Density Polyethylene (HDPE) merupakan salah satu cara untuk mendapatkan sifat material yang baru dan dapat mengetahui kekuatan bending komposit. Bahan yang digunakan dalam pembuatan komposit ini adalah fiberglass dan plastik HDPE dengan variasi panjang serat 10 mm, 30 mm, dan 50 mm. Pengujian dilakukan berdasarkan pada standar ASTM D790 untuk pengujian bending. Untuk mengetahui signifikan pengaruh dari variasi panjang serat digunakan One ways analysis of Variance (ANOVA). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa semakin panjang serat-fiberglass yang di gunakan, maka nilai kekuatan bending meningkat juga. Kekuatan bending tertinggi diperoleh data sebesar 44,52 Mpa terdapat pada panjang serat 50 mm. Hal ini disebabkan karena panjang serat 50 mm lebih mampu mendistribusikan tegangan bending secara merata dari pada panjang serat 10 mm dan 30 mm. Semakin panjang serat, memberikan sifat penguatan terhadap matrik lebih baik, sehingga dapat meningkatakan kekuatan bending dari spesimen komposit. Namun dari analisis statistik one ways analysis of varians menujukkan nilai Fhit (3,25306) < Ftabel (5,143253), sehingga variasi panjang serat pada komposit tidak berpengaruh signifikan terhadap kekuatan bending komposit serat-fiberglass yang bermatrik plastik HDPE
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain