Tugas Akhir Sipil
PENGARUH ASPEK RASIO SERAT LIMBAH PLASTIK POLYETHYLENE TEREPTHALATE (PET) TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK PAVING BLOCK
Sampah merupakan salah satu masalah yang cukup kompleks terutama didaerah perkotaan karena akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Plastik merupakan sampah anorganik yang membutuhkan waktu sekitar 500 hingga 1000 tahun agar bisa terurai di alam. PET (polyethylene terepthalete) adalah jenis plastik yang paling umum digunakan, tertera logo daur ulang nomor 1 pada bagian bawah kemasan. Plastik ini direkomendasikan untuk sekali pakai karena apabila sering digunakan untuk menyimpan air hangat atau panas akan mengakibatkan lapisan plastik meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). Sehingga salah satu cara mengurangi limbah plastik ini adalah dengan menggunakannya sebagai bahan tambah paving block. Pada penelitian ini menggunakan benda uji paving block dengan penambahan serat plastik PET berdasarkan variasi aspek rasio. Aspek rasio serat adalah perbandingan antara panjang serat ( l ) dan diameter serat ( d ), berfungsi sebagai pembatas dari penggunaan serat mulai dari bentuk hingga ukuran serat yang akan digunakan. Variasi aspek rasio yang akan digunakan pada penelitian ini adalah 80, 60, 35, dan 25 dengan roporsi serat 0.5% dari volume paving block, menggunakan perbandingan campuran pasir dan semen 6 : 1. Pengujian dilakukan terhadap sifat fisik (serapan air dan keausan) dan mekanik (kuat tekan dan kuat tarik belah) paving block. Benda uji dibuat dalam dua bentuk yaitu paving block segi enam untuk pengujian kuat tekan, serapan air, dan keausan, sedangkan paving block balok untuk pengujian kuat tarik belah.
Hasil penelitian didapatkan variasi aspek rasio terbaik adalah aspek rasio 35 dengan hasil pada pengujian sifat fisik didapatkan nilai penurunan serapan air paling rendah pada benda uji PR 35 dan PR 25 masing-masing 4% dapat menurunkan serapan air sebesar 42,5% terhadap benda uji PB N dengan besar serapan air 7%. Pada uji aus, benda uji PR Optimal nilai keausannya adalah 2,94%, menurunkan 7% keausan terhadap benda uji PB Normal dengan besar keausan 3,17%. Pengujian sifat mekanik yaitu pengujian kuat tekan didapatkan benda uji PR 35 dengan kuat tekan 21,93 Mpa, meningkatkan 12,16% kuat tekan terhadap benda uji PB N dengan kuat tekan 19,55 Mpa. Pada pengujian kuat tarik, benda uji PR 35 nilai sebesar 0,212 Mpa meningkatkan 33% kuat tarik terhadap PB N dengan besar kuat tarik 0,159 Mpa. Berdasarkan hasil pengujian, aspek rasio optimum yang didapat adalah pada panjang serat 35mm, dan lebar serat 6,8mm yang didapat dari hasil pada penelitian ini berdasarkan trend line.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain