Tugas Akhir Sipil
PENDEKATAN MODEL EVAPORASI DI PULAU SUMBAWA
Penguapan merupakan unsur yang sangat penting. Penguapan dapat terjadi di permukaan air bebas dan di permukaan tanaman. Penguapan di permukaan air bebas dapat diketahui secara langsung dengan menggunakan alat pan evaporasi. Selain dengan menggunakan alat, penguapan juga dapat diketahui dengan menggunakan perumusan-perumusan empirik dengan menggunakan data suhu, kecepatan angin, sinar matahari, kelembaban udara dan lain-lain. Dari data-data tersebut dapat dicari suatu model matematik yang nantinya dari model matematik tersebut dapat digunakan untuk mencari angka penguapan. Metode yang digunakan adalah pendekatan model matematik regresi. Setelah mendapatkan model yang diinginkan yaitu suatu persamaan matematik antara lain model regresi linier sederhana, linier berganda, eksponensial, dan logaritmik, dihitung nilai koefisien korelasi (R) dan nilai kesalahan standar dari perkiraan (standard error of estimate). Kemudian dilakukan analisis uji F untuk menguji persamaan regresi apakah keseluruhan variabel bebas dalam persamaan regresi berpengaruh atau tidak. Dari hasil analisis diperoleh model matematik penguapan di Pulau Sumbawa di daerah Plampang didapatkan model regresi eksponensial dengan model matematik dengan koefisien korelasi (R) yaitu 0,214 dan standar error 1,5114, di daerah Dompu didapatkan model regresi eksponensial dengan model matematik dengan koefisien korelasi (R) yaitu 0,161 dan standar error 1,5235, sedangkan di daerah Godo didapatkan model regresi linier dengan model matematik dengan koefisien korelasi (R) yaitu 0,136 dan standar error 1,778. Faktor yang berpengaruh terhadap penguapan secara berturut-turut di daerah Plampang adalah kecepatan angin, sinar matahari dan suhu udara, di daerah Dompu adalah kelembaban udara, sinar matahari dan kecepatan angin, dan di daerah Godo adalah kecepatan angin, suhu udara dan sinar matahari. Karakteristik penguapan yang terjadi di Pulau Sumbawa adalah rata-rata terjadi di daerah Plampang sebesar 5,48 mm/hari, Dompu sebesar 4,06 mm/hari dan Godo sebesar 5,14 mm/hari dengan standar deviasi berturut-turut sebesar 1,89 di daerah Plampang, 1,69 di daerah Dompu dan 1,78 di daerah Godo.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain