Tugas Akhir Sipil
PERENCANAAN ULANG STRUKTUR GEDUNG HOTEL AMARSVATI DENGAN PORTAL BAJA
Dalam merancang sebuah bangunan struktur, dibutuhkan beberapa material yang dapat digunakan sebagai bahan pelaksanaanya. Material struktural yang dapat digunakan diantaranya kayu, bambu, beton bertulang, baja, atau pun material pendukung lainnya. Adapun salah satu perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi adalah teknologi konstruksi menggunakan material baja, dimana inovasi ini bertujuan agar kualitas konstruksi tersebut semakin meningkat. Beberapa keunggulan material baja secara singkat di antaranya yaitu memiliki kekuatan tinggi (sehingga dapat mengurangi ukuran struktur serta mengurangi berat sendiri pada struktur), keseragaman dan keawetan yang tinggi, sifat elastis, daktilitas cukup tinggi, dan kemudahan penyambung antar elemen satu dengan lainnya. Sesuai dengan keunggulan material tersebut, maka penggunaan material baja tepat digunakan untuk konstruksi gedung tinggi.
Terkait dengan Gedung tinggi yang terdapat di Pulau Lombok, contohnya adalah Hotel Amarsvati yang terdiri dari 14 lantai dengan ketinggian total 50,1 m dibangun menggunakan struktur beton bertulang dan direncanakan ulang menggunakan portal baja sebagai struktur utama. Perencanaan ini menggunakan bantuan program Analisa dan desain struktur ETABS 2016 v.16 yang meliputi pemodelan, pembebanan dan Analisa struktur. Hasil Analisa struktur baja didasarkan pada peraturan struktur baja SNI 1729-2015 dan peraturan kegempaan SNI 1726-1012. Material yang digunakan adalah mutu baja profil BJ 41 (fy 250 MPa) dengan menggunakan profil WF pada balok dan profil King Cross pada kolom.
Perencanaan sistem struktur baja menghasilkan dimensi elemen struktur yang relatif lebih kecil sehingga penggunaan fungsi ruang menjadi lebih luas. Sambungan yang digunakan adalah rekomendasi Metal Building Manufacturers Association (MBMA) dari USA dengan dua tipe yaitu, flush-end- plate dan extended-end-plate menggunakan baut A325 (Fnt = 620 MPa dan Fnv = 330 MPa). Analisa struktur menggunakan program ETABS menghasilkan output berupa gaya-gaya dalam (momen, aksial,geser). Kekuatan tersedia harus didesain dengan mengecek kapasitas struktur dan batas beban layan, sehingga hasil akhir diharapkan kekuatan tersedia lebih besar daripada kekuatan perlu.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain