Tugas Akhir Sipil
PEMODELAN SAMBUNGAN KAYU TAMPANG DUA DENGAN VARIASI SUDUT MENGGUNAKAN ALAT SAMBUNG PASAK KAYU DILAPISI PEREKAT
Sambungan tampang dua merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kekakuan serta menghindari batang kayu dari tekukan. Pemodelan numerik berbasis metode elemen hingga menggunakan software ABAQUS/CAE 2017 merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi selain melakukan eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi sudut terhadap kekuatan sambungan hasil pemodelan menggunakan ABAQUS/CAE 2017, dan membandingkan nilai kekuatan sambungan teoritis dan eksperimen dengan hasil pemodelan menggunakan ABAQUS/CAE 2017. Pada pemodelan ini, dilakukan pengumpulan data untuk mendapatkan material properties kayu Bajur dan kayu Bangkirai. Material properties yang dibutuhkan berupa data input density, elastic dan plastic. Variabel bebas pada pemodelan ini adalah variasi sudut 0º, 30º, 45º, 60º dan 90º. Sedangkan variabel tetapnya adalah sambungan tampang dua menggunakan alat sambung pasak kayu dilapisi perekat. Kemudian hasil dari pemodelan yang dilakukan akan dibandingkan dengan hasil teoritis dan eksperimen. Nilai kekuatan sambungan hasil pemodelan sambungan kayu tampang dua dengan variasi sudut 0º, 30º, 45º, 60º, dan 90º menggunakan software ABAQUS/CAE 2017 berturut-turut sebesar 34,96 kN, 28,02 kN, 26,87 kN, 22,89 kN, dan 17,34 kN. Semakin besar sudut sambungan, semakin kecil kekuatan sambungan. Persentase selisih antara hasil ABAQUS dan teoritis berkisar antara 15%, persentase selisih hasil ABAQUS dan eksperimen adalah berkisar antara 9-36%, dan persentase selisih hasil eksperimen dan teoritis adalah berkisar antara 5-33%.
2019205 | 691.1.Rah.p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain