Tugas Akhir Sipil
PENGARUH PEMANFAATAN ABU AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN TAMBAH SEMEN TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON NORMAL
Beton merupakan salah satu material bangunan paling sering digunakan. Akibatnya kebutuhan material dari pembuatan beton akan terus meningkat, termasuk semen. Semen merupakan bahan paling penting dalam pembuatan beton, sayangnya senyawa sisa hasil proses hidrasi semen tersebut tidak dapt larut dalam air, sehingga menghasilkan larutan pori beton yang bersifat basa kuat. Untuk mencegah hal tersebut dibutuhkan senyawa poozolan yang dapat bereaksi dengan kalsium hidroksida sehingga membentuk bahan yang bersifat semen yang mampu meningkatkan kekuatan beton yaitu dengan memanfaatkan limbah ampas tebu yang melaui proses pembakaran sehingga menjadi abu ampas tebu sebagai bahan tambah semen. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh abu ampas tebu sebagai bahan tamabah semen terhadap sifat mekanik beton normal. Tugas akhir ini merupakan studi ekperimental mengenai pengaruh abu ampas tebu sebagai bahan tamabah semen terhadap sifat mekanik beton normal. Pada penelitian ini digunakan proporsi abu ampas tebu sebesar 0%,1,5%, 3%, 4,5%, 6% dan 7,5% sebagai bahan tambah semen berdasarkan berat total semen. Untuk pasta semen masing-masing proporsi abu ampas tebu dilakukan pengujian konsistensi normal, waktu pengikatan dan panas hidrasi. Sedangkan untuk sampel beton dilakukan pengujian workability, kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat geser dengan umur beton yaitu 28 hari. Dari hasil penelitian yang dilakukan, untuk pasta semen dengan proporsi 0%,1,5%, 3%, 4,5%, 6% dan 7,5% campuran didapatkan nilai tertinggi konsistensi normal pada proporsi 7,5% sebesar 34% dan nilai terendah terdapat pada proporsi 0% sebesar 29%, begitu juga dengan waktu pengikatan awal didapatkan nilai tertinggi pada proporsi 7,5% selama 143 menit dan nilai terendah terdapat pada proporsi 0% selama 96 menit, pengujian panas hidrasi diperoleh suhu tertinggi pada proporsi 0% sebesar 41,3oC dan suhu terendah pada proporsi 7.5% sebesar 26,5oC. Kemudian untuk pengujian sifat mekanik beton didapatkan nilai kuat tekan tertinggi pada proporsi 3% sebesar 25,289 MPa dan kuat tekan terendah pada proporsi 7,5% sebesar 22,741 MPa, untuk nilai kuat tarik belah tertinggi didapatkan pada proporsi 1,5% sebesar 3,609 MPa dan kuat tarik belah terendah pada proporsi 7,5% sebesar 2,902 MPa, dan untuk pengujian kuat geser didapatkan nilai tertinggi pada proporsi 3% sebesar 17,387 MPa dan nilai terendah pada proporsi 7,5% sebesar 13,384 MPa. Abu ampas tebu dapat dignakan sebagai bahan tamabah semen, dimana proporsi optimum di dapat ada pada proporsi 1,5 %.
2019283 | 628.445.Adi;p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain