Tugas Akhir Sipil
OPTIMASI CAMPURAN ABU TONGKOL JAGUNG SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON NORMAL
Tongkol jagung adalah limbah hasil pertanian, di masyarakat umum masih menjadi limbah dan bahan bakar rumah tangga sehingga tidak dimanfaatkan secara optimal. Limbah tongkol jagung yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak negatif bagi mahkluk hidup dan lingkungan. Salah satu cara untuk mengelolanya adalah dengan memanfaatkan limbah tersebut menjadi abu tongkol jagung sebagai bahan tambah semen untuk meningkatkan mutu beton.
Dalam penelitian ini abu tongkol jagung digunakan sebagai bahan tambah semen, dengan proporsi 0%; 2,5%; 5%; 7,5% dan 10%. Pengujian dilakukan terhadap kuat tekan, modulus elastisitas dan kuat tarik belah beton menggunakan benda uji silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak 30 buah, sedangkan untuk pengujian kuat lentur beton menggunakan balok persegi panjang dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 53 cm sebanyak 15 buah.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa, dengan penambahan abu tongkol jagung menghasilkan nilai maksimum untuk kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur beton terjadi pada proporsi 5% dengan nilai berturut-turut sebesar 30,29 MPa, 3,87 MPa dan 5,29 MPa atau mengalami kenaikan sebesar 29,44%, 17,14% dan 64,59% dari proporsi 0% ( tanpa penambahan abu tongkol jagung ), sedangkan nilai modulus elastisitas maksimum terjadi pada proporsi 10% sebesar 18519,20 MPa atau mengalami kenaikan sebesar 14,08% dari proporsi 0% ( tanpa penambahan abu tongkol jagung ).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain