Tugas Akhir Sipil
PERILAKU MODEL SAMBUNGAN STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA RINGAN KANAL C AKIBAT BEBAN LATERAL
Bahan kontruksi terus berkembang seiring dengan berjalannya zaman. Bahan kontruksi kayu
mulai ditinggalkan karena mulai sulit dicari dan mulai ada pengembangan teknologi baru yaitu baja
ringan. Baja ringan memiliki keunggulan seperti kontruksinya yang ringan dan memiliki kekuatan yang
tinggi (fy= 550 Mpa). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku kuda-kuda baja ringan
menggunakan kombinasi sambungan pelat, sekrup, lem, dan pengaku.
Penelitian ini dilakukan dengan membuat tipe sambungan kuda-kuda baja ringan tipe howe
dengan Panjang 250 cm. Penelitian diawali dengan dilakukan uji pendahuluan untuk mengetahui
tegangan leleh, tegangan ultimate, dan regangan maksimum. Uji pendahuluan yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah uji tarik pelat. Setelah melakukan uji pendahuluan, dilanjutkan dengan membuat
benda uji kuda-kuda baja ringan. Benda uji dibuat menjadi tiga variasi yaitu kombinasi pelat sekrup,
kombinasi pelat sekrup lem, dan kombinasi pelat sekrup lem pengaku. Benda uji kemudian diuji dengan
menggunakan hydraulic jack hingga benda uji mengalami kegagalan.
Hasil pengujian, beban maksimum yang dapat dipikul oleh kuda-kuda baja ringan menggunakan
kombinasi pelat sekrup lem pengaku yaitu berkisar sebesar 726,4 kg dengan lendutan yang terjadi
berkisar 4,1 mm. Sedangkan hasil analisis SAP 2000 V.14 digunakan beban yang sama diperoleh kuat
tekan sebesar 541,46 Kg dan kuat tarik sebesar 389,89 Kg. Pola kegagalan yang terjadi memuntirnya
batang bawah kuda-kuda baja ringan, dan terjadinya tekuk pada batang bawah kuda-kuda baja ringan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain