Tugas Akhir Sipil
STUDI FISIK TEKANAN GELOMBANG PADA DINDING PANTAI (SEAWALL) TIPE LENGKUNG DAN TIPE VERTIKAL AKIBAT HEMPASAN GELOMBANG REGULER
Dinding pantai adalah bangunan yang memisahkan daratan dan perairan pantai,yang terutama berfungsi
sebagai dinding pelindung pantai terhadap erosi dan limpasan gelombang (overtopping) ke darat. Daerah yang
dilindungi adalah daratan tepat di belakang bangunan. Permukaan bangunan yang menghadap arah datangnya
gelombang dapat berupa sisi vertikal atau miring. Bangunan ini di tempatkan sejajar atau hampir sejajar dengan
garis pantai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan gelombang reguler terhadap variasi bentuk
dinding pantai (seawall). Penelitian berlokasi di Laboratorium Hidrolika dan Pantai Fakultas Teknik Universitas
Mataram , menggunakan alat yang dilengkapi pembangkit gelombang buatan bernama wave flume dengan dimensi
14.1 m, 0.5 m dan 0.8 m. Model fisik dibuat setinggi 55 cm mengunakan media papan kayu (triplek) dengan
ketebalan 0,006 m. Variasi seawall berbentuk vertikal dan lengkung yang diposisikan di 1.5 m dari hilir flume
dengan bagian depannya di asumsikan menghadap ke arah gelombang datang serta menggunakan 4 (empat) variasi
tinggi gelombang reguler.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi gelombang dan semakin besar kedalaman titik
pengukuran tekanan gelombang maka akan semakin besar tekanan yang dihasilkan. Seawall tipe vertikal
menghasilkan tekanan yang lebih besar dibandingkan dengan seawall tipe lengkung. Seawall tipe lengkung
merupakan salah satu bentuk yang baik dalam meminimalisir tekanan gelombang
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain