Tugas Akhir Sipil
KAJIAN PERBAIKAN KOLOM PANJANG DENGAN METODE CONCRETE JACKETING MENGGUNAKAN BAHAN FEROSEMEN TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS KOLOM
Kolom adalah batang tekan vertikal yang meneruskan beban-beban dari elevasi atas ke elevasi dibawahnya
hingga akhirnya sampai ke tanah melalui fondasi. Karena kolom merupakan komponen tekan, maka keruntuhan
pada suatu kolom dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh batas total
(ultimit total collapse) seluruh strukturnya (Nawy, 1998). Namum struktur juga dapat mengalami kegagalan fungsi
disebabkan beberapa faktor, oleh karena itu diperlukan upaya untuk mengembalikan fungsi struktur tersebut yang
salah satunya dengan jacketing. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jacketing dengan ferosemen terhadap
kolom beton bertulang yang telah rusak.
Benda uji yang digunakan kolom beton bertulang dengan ukuran 120x120x1000 mm. Tulangan yang
digunakan berdiameter 10 mm sebagai tulangan utama dan 8 mm sebagai sengkang. Pengujian benda uji dilakukan
setelah kolom berumur 28 hari diuji menggunakan mesin uji tekan dan pada benda uji dipasangi dial gauge untuk
mendapatkan data lendutannya. Setelah rusak benda uji dijacketing menjadi ukuran 150x150x1000 mm dengan
menggunakan 3 variasi wiremesh yaitu 0,5 mm, 1 mm, 1,5 mm lalu diuji kembali.
Berdasarkan kapasitas kolom dalam menahan beban benda uji setelah jacketing memiliki kemampuan lebih
besar dengan presentase kenaikan kapasitas kolom sebesar 77% dibandingkan dengan benda uji original, serta ratarata sebesar 101% dibandingkan dengan benda uji rusak 60% sebelum jacketing. Berdasarkan lendutan benda uji
setelah jacketing mengalami presentase penurunan sebesar 42% dari 3,44 mm menjadi 2,01 mm dibandingkan
dengan benda uji original, sedangkan dibandingkan dengan benda uji rusak 60% sebelum jacketing mengalami
kenaikan dari 1,28 mm menjadi 2,01 mm namun dengan beban yang jauh berbeda.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain