Tugas Akhir Sipil
PENAMBAHAN LUBANG PORI PADA PAVING BLOK DALAM UPAYA MENGURANGI LIMPASAN AIR PERMUKAAN
ertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan perkembangan pariwisata yang pesat.
Kondisi ini menyebabkan jumlah lahan hijau untuk resapan air menjadi berkurang, sehingga debit
limpasan permukaan meningkat yang dapat memicu banjir dan genangan air. Untuk mengurangi
terjadinya banjir dan genangan, maka perlu upaya untuk mengurangi penggunaan tutupan
lahankedap air (perkerasan beton) dan menggantinya dengan tutupan lahan yang dapat
meningkatkan resapan air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
pori pada paving block terhadap besarnya nilai koefisien limpasan permukaan (C).
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat rainfall simulator. Penelitian ini
menggunakan paving block berbentuk segi empat ukuran 20 x 20 x 6 cm dengan variasi bentuk
paving block tanpa lubang pori dan paving block berpori. Pengukuran yang dilakukan yaitu
pengukuran intensitas hujan, volume limpasan, dan koefisien limpasan permukaan (C).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan lubang pori akan memberikan pengaruh
terhadap nilai koefisien limpasan permukaan. Pada paving block tanpa lubang pori memiliki nilai
koefisien yang lebih besar. Adapun nilai koefisien yang dihasilkan untuk semua variasi pengujian
antaralain yaitu nilai koefisien limpasan permukaan yang dihasilkan paving block tanpa lubang pori
berkisar 0,38 – 0,44, penggunaan pekerasan paving block berpori tanpa pengisi pori memiliki
koefisien limpsan terendah dengan nilai berkisar 0,24 – 0,37, paving block berpori dengan rumput
sebagai pengisi pori berkisar 0,28 – 0,39, paving block berpori dengan kerikil sebagai pengisi nilai
koefisien limpasan permukaan yang dihasilkan berkisar 0,27 – 0,39.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain