Tugas Akhir Sipil
ANALISIS METODE PEMILIHAN DATA DEBIT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP DEBIT PUNCAK BANJIR RANCANGAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) REAK
Diketahui bahwa pada wilayah KPHL (Kesatuan Pengelola Hutan Lindung) Rinjani
Barat terdapat 27 DAS/Sub DAS dan termasuk klasifikasi DAS prioritas. Beberapa DAS
yang memiliki area tangkapan cukup luas dan sungainya memiliki air sepanjang tahun, salah
satunya adalah DAS Reak. DAS Reak berada di desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten
Lombok Utara. DAS ini memiliki luas 38.03 km2
dan termasuk DAS utilitas tinggi. (BWS,
2017).
Studi ini menguji keakuratan metode Peaks Over a Threshold (POT) dan Annual
Maximum Series (AMS) dalam menghasilkan debit banjir rancangan yang sesuai di DAS
Reak, sebagai pembanding terhadap debit puncak banjir rancangan analisis frekuensi yang
menggunakan keseluruhan data debit terukur.
Berdasarkan hasil analisis didapatkan metode Annual Maximum Series (AMS) memiliki
keakuratan yang lebih baik untuk kala ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun yang ditunjukkan
dengan nilai RE berturut-turut sebesar 869,31 %, 416,97 %, 305,03 %, 207,13 %, 169,75 %
dan 26,31% dibandingkan dengan menggunakan metode Peaks Over a Threshold (POT)
dengan kala ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 dengan nilai RE berturut-turut sebesar 3748,93 %,
3163,93 %, 3128,06 %, 3272,46 %, 3276,08 % dan 1771,06 %.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain