Tugas Akhir Sipil
PEMODELAN KOLOM DENGAN VARIASI EKSENTRISITAS
Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktural yang memikul beban dari balok. Kolom meneruskan beban-beban dari elevasi atas ke elevasi yang lebih bawah hingga akhirnya sampai ke tanah melalui fondasi. Karena kolom merupakan komponen tekan, maka keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh batas total (ultimit total collapse) seluruh strukturnya (Nawy, 1998). Kekuatan pada struktur kolom dapat direncanakan secara teoritis terlebih dahulu. Namun pada kenyataannya tak sedikit yang memiliki kekuatan kurang dari kekutan rencana. Oleh sebab itu menjadi sangat penting untuk melakukan eksperimen, untuk menghindari kegagalan konstruksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan hasil beban maksimum dari perhitungan teoritis dan eksperimen serta mengetahui selisih nilai deformasi eksperimen dan software ABAQUS CAE. Eksperimen digunakan benda uji kolom beton bertulang dengan ukuran 150x150x1000 mm. Tulangan yang digunakan berdiameter 10 mm sebagai tulangan utama dan 8 mm sebagai sengkang. Pengujian benda uji dilakukan setelah kolom berumur 28 hari dengan beban eksentrisitas kecil dan eksentrisitas 150 mm. Setelah didapatkan datadata eksperimen lalu pengolahan data dilanjutkan menggunakan software ABAQUS CAE. Hasil menunjukkan eksentrisitas sangat berpengaruh terhadap beban yang akan diberikan pada kolom. Berdasarkan teoritis beban maksimum untuk kolom eksentrisitas kecil dan besar adalah 54 dan 7,8 ton, sedangkan dari hasil eksperimen untuk beban eksentrisitas 150 mm pada beban 4 ton sudah mengalami kehancuran dimana nilai tersebut 51% dari beban teoritis. Untuk hasil pemodelan nilai deformasi yang didapat dengan beban maksimum dari eksperimen yaitu 0,92 mm dan 2,713 mm, memiliki selisih 3,3% dan 7,6% dari hasil eksperimen.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain