Tugas Akhir Sipil
ANALISIS KOEFISIEN LIMPASAN PADA PERMUKAAN PAVING BLOCK BERPORI DAN TANPA TUTUPAN LAHAN
Perkembangan laju pembangunan suatu kota yang terus mengalami peningkatan banyak
menimbulkan dampak terhadap lingkungan, dimana sebelumnya lahan terbuka yang memiliki fungsi sebagai
resapan air kini menjadi suatu lapisan aspal dan beton pada lapisan permukaanya, hal ini menimbulkan
permasalahan serius di kota kota besar, Solusi penyelesaian masalah tersebut ialah dengan cara mempercepat
resapan air hujan kedalam tanah, dengan memperbesar laju resapan kedalam tanah, membuka pori pada lahanlahan yang telah di beton dengan cara mengganti dengan lapisan Perkerasan tembus air (porous pavement),
Sehingga dapat mengurangi aliran diatas permukaan yang menjadi faktor permasalahan timbulnya suatu
genangan air.
Penelitian ini menggunakan 3 jenis variasi intensitas hujan yang berbeda yaitu intensitas hujan 95
mm/jam, intensitas hujan 217 mm/jam dan intensitas hujan 285 mm/jam untuk melihat pengaruh limpasan
permukaan terhadap besar intensitas hujan dengan menggunakan alat rainfall simulator dalam melakukan
pengujian limpasan permukaan. Penelitian ini menggunakan tutupan paving block berpori berbentuk persegi
ukuran 20 x 20 x 8 cm dengan 3 lubang pori di tengah-tengahnya yang masing masing memiliki diameter
lubang 1 cm. Jenis tanah yang digunakan yaitu tanah lempung berpasir dengan kondisi tidak jenuh. Pengukuran
yang dilakukan yaitu pengukuran intensitas hujan, volume limpasan, dan koefisien limpasan permukaan (C).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume limpasan yang dihasilkan tiap variasi intensitas hujan
menghasilkan volume limpasan yang berbeda di setiap variasi intensitas hujan dan tutupan lahan yang
digunakan. Volume limpasan berbanding lurus dengan Intensitas hujan, semakin besar intensitas hujan maka
semakin besar pula volume limpasan yang dihasilkan dan juga jenis tutupan lahan mempengaruhi volume
limpasan yang dihasilkan. Dari hasil pengujian untuk intensitas hujan 95 mm/jam, 217 mm/jam dan 285
mm/jam untuk tanpa tutupan lahan dihasilkan nilai koefisien limpasan (C) berkisar antara 0.12-0,13 sedangkan
untuk tutupan paving block berpori koefisien limpasan (C) berkisar antara 0,41-0,42.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain