Tugas Akhir Mesin
KARAKTERISASI DIFUSI MOLEKUL NATRIUM KLORIDA DAN ION HIDROKSIDA MELINTASI MEMBRAN PERMEABEL PADA SALURAN MIKRO ALIRAN SEARAH BIOFLUIDA – DIALISAT
Ginjal merupakan salah satu organ penting di dalam tubuh yang berfungsi
menyaring dan mengeluarkan zat sisa metabolisme dari darah menjadi urin. Fungsi
ginjal yang rusak sangat sult dilakukan pengembalian. Penatalaksanaan gagal ginjal
kronik dapat dilakukan dengan hemodialisis yang dapat mencegah kematian tetapi tidak
dapat menyembuhkan atau memulihkan fungsi ginjal secara keseluruhan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui karakteristik difusi molekul natrium klorida dan ion
hidroksida melintasi membran permeabel.
Hasil penelitian menunjukkan pada waktu pengujian biofluida NaCl 5, 10, 20, 30
dan 60 menit didapatkan hasil difusi masing-masing sebesar 0,569; 0,540; 0,595; 0,550
dan 0,518 ml/menit, sedangkan pada waktu pengujian ion OHdidapatkan hasil difusi
masing-masing sebesar 5,113; 5,226; 5,041; 4,819; dan 4,606 ml/menit. Laju aliran ratarata menggunakan NaCl didapatkan hasil masing-masing sebesar 0,142; 0,135; 0,135;
0,138 dan 0,129 m/s, sedangkan laju aliran rata-rata menggunakan ion OHdidapatkan
hasil masing-masing sebesar 0,145; 0,146; 0,141; 0,137 dan 0,132 m/s. Nilai penurunan
tekanan menggunakan NaCl didapatkan hasil masing-masing sebesar 596,510; 566,439;
567,139; 576,929 dan 542,663 Pa, sedangkan penurunan tekanan menggunakan ion OHdidapatkan hasil masing-masing sebesar 570,932; 576,201; 558,421; 540,641 dan
521,544 Pa. Bilangan Reynold menggunakan NaCl didapatkan hasil masing-masing
sebesar 1,912; 1,818; 1,818; 1,845 dan 1,737, sedangkan bilangan Reynold
menggunakan ion OHdidapatkan hasil masing-masing sebesar 1,944; 1,957; 1,890;
1,836 dan 1,769. Nilai tegangan geser menggunakan NaCl didapatkan hasil masingmasing sebesar 0,682; 0,648; 0,649; 0,660 dan 0,621 Pa, sedangkan tegangan geser
menggunakan ion OHdidapatkan hasil masing-masing sebesar 0,653; 0,659; 0,639;
0,618 dan 0,597 Pa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain