Tugas Akhir Elektro
ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV PADA GARDU INDUK KUTA PT. PLN UNIT LAYANAN PELANGGAN PRAYA MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE DAN FMEA (FAILURE MODEL AND EFFECT ANALYSIS)
Sistem distribusi adalah salah satu komponen sistem tenaga listrik yang tidak lepas dari terjadinya
gangguan atau kerusakan. Gangguan atau kerusakan yang terjadi dalam sistem distribusi disebabkan oleh
faktor dari dalam peralatan sendiri ataupun faktor dari luar peralatan. Gangguan peralatan akan sangat
memengaruhi keandalan sistem distribusi dalam menyalurkan energi listrik dan juga akan mengakibatkan
terputusnya jaringan kebeban sehingga terjadi pemadaman.
Keandalan merupakan suatu indikator yang dinyatakan dalam indeks atau nilai. Secara umum
keandalan suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan sistem untuk memberikan suatu
pasokan tenaga listrik yang cukup dengan kualitas yang memuaskan. Pada penelitian ini dilakukan
analisis perhitungan tentang tingkat keandalan sistem distribusi gardu Induk Kuta. Gardu induk Kuta
memiliki tiga unit penyulang yaitu, penyulang Kuta, penyulang Novotel, dan penyulang penyulang Teluk
Awang. Untuk mengetahui tingkat keandalan masing-masing penyulang, setiap penyulang akan dianalisis
dan dilihat nilai SAIDI dan SAIFI menggunakan metode Section Technique dan FMEA (Failure Model
and Effect Analysis).
Dalam menetapkan handal atau tidaknya sistem distribusi penulis mengacu pada SPLN No.68
tahun 1986 dengan nilai SAIFI 3,2 kali/pelanggan/tahun dan SAIDI 21 jam/pelanggan/tahun. Nilai SAIFI
terendah terdapat pada penyulang novotel sebesar 4.26 kali/tahun/pelanggan dan nilai SAIFI tertinggi
terdapat pada penyulang Teluk Awang yakni sebesar 22,198 kali/tahun/pelanggan. Untuk nilai SAIDI dari
ketiga penyulang, hanya penyulang Novotel yang memenuhi indeks keandalan SAIDI PT.PLN dengan
nilai SAIDI 12.9 jam/pelanggan/tahun. Sedangkan pada simulasi ETAP nilai SAIFI terendah terdapat
pada penyulang Novotel dengan nilai 4,458 kali/tahun/pelanggan dan tertinggi pada penyulang Kuta
dengan nilai 25,63 kali/pelanggan/tahun.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain