Tugas Akhir Sipil
PERBANDINGAN KOLOM BULAT DAN KOLOM PERSEGI PANJANG TERHADAP KINERJA STRUKTUR GEDUNG HOTEL AMARSVATI AKIBAT BEBAN GEMPA
Dalam perencanaan struktur gedung kebanyakan gedung didesain menggunakan kolom
penampang persegi dan persegi panjang dibandingkan kolom penampang bulat, hal ini
dikarenakan kolom penampang persegi dan persegi panjang lebih ekonomis dari segi
penggunaan tulangan dan mudah dalam pelaksanaan di lapangan. Namun pada daerah-daerah
yang rawan gempa seperti Indonesia diperlukan daktilitas kolom yang cukup tinggi,
kemampuan kolom berspiral (kolom bulat) untuk menahan beban maksimum pada deformasi
besar mencegah terjadinya collapse pada struktur secara keseluruhan sebelum terjadinya
redistribusi total momen dan tegangan selesai. Pada studi ini dilakukan analisa gaya dalam yang
bekerja di dalam kolom berdasarkan beban gempa terhadap bangunan Gedung Hotel Amarsvati
dengan menggunakan metode analisa Statik Ekivalen dan Dinamik Respon Spektrum.
Kombinasi beban serta teknis desain berpedoman pada SNI 1726:2019 dan SNI 2847:2019.
Pada proses modelling struktur digunakan aplikasi Etabs v18 untuk melihat gaya dalam yang
bekerja dibantu SPColumn v6 untuk analisa kekuatan kolom terhadap gaya dalam yang bekerja.
Hasil dari analisa gaya dalam menunjukkan bahwa kolom bulat memiliki kemampuan lebih
dalam menahan keruntuhan geser dengan kenaikan sebesar 22,9% dibandingkan kolom persegi
panjang. Namun kolom bulat lebih cepat mengalami keruntuhan lentur dengan penurunan
17,13% dibandingkan kolom persegi panjang. Untuk gaya dalam aksial kolom bulat mengalami
penurunan namun tidak signifikan, yakni berkisar antara 0,9%-1,66%, hal ini berarti perubahan
bentuk penampang tidak terlalu berpengaruh terhadap gaya dalam aksial. Selain itu berdasarkan
perbandingan kapasitas momen nominal kolom dan daktilitas simpangan kolom menunjukkan
kolom bulat lebih efisien dibandingkan kolom persegi panjang.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain