Tugas Akhir Sipil
ANALISIS KINERJA INFRASTRUKTUR FASILITAS TROTOAR YANG RAMAH TERHADAP DISABILITAS (STUDI KASUS KOTA MATARAM)
Terkait fasilitas dan infrastruktur publik, hal yang masih menjadi
permasalahan di Kota Mataram yaitu kurang memadainya fasilitas dan
infrastruktur jalur pedestrian yang mendukung pergerakan penyandang
disabilitas. Hal ini tentu saja akan mengurangi atau bahkan menghilangkan hak
para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pelayanan yang setara.
Jalur pedestrian utama yang mendukung transportasi dan kehidupan
para disabilitas adalah trotoar, sehingga desain trotoar yang aksesibel menjadi
sangat penting. Berdasarkan data HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas
Indonesia) jumlah penyandang disabilitas di kota Mataram berdasarkan enam
kecamatan yang terbanyak berada di Ampenan dengan jenis disabilitas yang
terbanyak adalah Tuna Daksa dan Tuna Netra. Maka penelitian ini bertujuan
untuk menginventasriasasi dan mengevaluasi trotoar yang ada di Ampenan
dengan meninjau lima unsur yaitu, lebar trotoar, kerusakan, guide block, dan
pelandaian, dan hambatan trotoar.
Hasil analisis menunjukan bahwa infrastruktur fasilitas trotoar yang sudah
sebagian besar memenuhi syarat adalah lebar trotoar dan yang paling tidak
memenuhi syarat adalah pelandaian. Untuk Kinerja infrastruktur fasilitas trotoar
yang ramah disabilitas di kota Mataram diantaranya pelandaian dan guiding block
tidak memenuhi syarat yang artinya kinerja dari trotoar di jalan Pabean adalah
buruk.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain