Tugas Akhir Sipil
PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR REGIONAL (TPAR) KEBON KONGOK
Arus ubanisasi yang terjadi di daerah Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram
mengakibatkan pertumbuhan penduduk di wilayah kota menjadi semakin tinggi sehingga
produktivitas sampah yang dihasilkan juga ikut meningkat. Sampah tersebut kemudian akan
dikumpulkan dan diproses lebih lanjut pada daerah Tempat Pemrosesan Akhir Regional
(TPAR) Kebon Kongok sehingga terbentuk tumpukan sampah yang lambat laun akan
menggunung dan memproduksi air limbah oleh proses hujan dan kelembaban sampah
sehingga pengolahan terhadap produksi air tersebut menjadi sangat penting dilakukan agar
tidak terbuang langsung ke badan penerima media air guna mengurangi pencemaran
lingkungan.
Dengan mengasumsikan bahwa air limbah yang dihasilkan hanya berasal dari curah hujan
yang berhasil masuk meresap kedalam timbunan sampah (perkolasi), maka perhitungan
untuk jumlah produksi air limbah dilakukan dengan menggunakan Metode Neraca Air
Thorntwaite dengan bantuan data curah hujan harian dari stasiun ARR Serumbung dan data
temperatur udara dari stasiun CR Pengga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkolasi terjadi pada bulan Januari sebesar 56,59 mm
dan bulan Desember sebesar 32,38 mm. Nilai perkolasi yang paling besar digunakan sebagai
patokan untuk menghitung besarnya debit aliran air limbah yang akan mengalir menuju
kolam pengolahan yaitu sebesar 98,75089 m3
/hari. Nilai debit ini yang kemudian digunakan
untuk menghitung dimensi dari masing-masing kolam pengolah yang akan digunakan. Pada
penelitian ini digunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk menentukan
pemilihan alternatif pengolahan air limbah dengan hasil alternatif 1 sebagai pilihannya.
Terdiri dari kolam Anaerobik dimensi 8,2 m x 4,1 m dengan kedalaman 5 m, kolam
Fakultatif dimensi 26,2 m x 13,1 m dengan kedalaman 2 m, dan kolan Maturasi dimensi 25,6
m x 13,8 m dengan kedalaman 1,5 m. Dana yang dianggarkan untuk melakukan
pembangunan sistem instalasi pengolahan air limbah yang telah direncanakan adalah sebesar
Rp. 3,473,688,000.00 (tiga miliyar empat ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus delapan puluh
delapan ribu rupiah).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain