Tugas Akhir Sipil
STUDI EKSPERIMENTAL PEMBENTUKAN ARMOURING PADA DASAR SUNGAI AKIBAT ADANYA VARIASI DEBIT ALIRAN
Secara alamiah konfigurasi dasar sungai dapat dipertahankan oleh adanya proses
pembentukan armouring pada dasar sungai. Armouring merupakan lapisan yang tertinggal selama
terjadinya aliran pada saluran atau sungai yang terdiri dari berbagai macam gradasi butiran. Oleh
karena itu pengujian menganai armouring ini perlu dilakukan sebagai tambahan pengetahuan dalam
hal perencanaan perlindungan dasar sungai yang stabil.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan saluran yang berdimensi panjang 8 meter, leber 0,5
meter dan tinggi 0,5 meter. Dengan menggunakan lima variasi debit aliran yang berkisar antara
0,0021 m3/dt sampai dengan 0,0044 m3/dt dan lima variasi material dasar dengan perbandingan
antara pasir dengan kerikil dengan kemiringan dasar saluran tetap yaitu 0,002. Penelitian ini
didasarkan pada pengujian gradasi dan berat jenis material pembentuk lapisan armouring dan
material terangkut yang dilakukan di laboratorium. Berdasarkan hasil analisa gradasi dan berat jenis
yang telah dilakukan, diketahui bahwa semakin besar debit aliran maka jumlah material armouring
semakin berkurang hingga 2,2 persen sedangkan untuk material terangkut mengalami kenaikan
hingga 1,1 persen. Material armouring memiliki ukuran lebih kecil dari material terangkut namun
memiliki berat jenis yang lebih besar yaitu 2,32 gr/cm3 sedangkan untuk material terangkut yaitu 1,75
gr/cm3. Hal ini disebabkan karena pada material terangkut didominasi oleh material batu apung.
Karakteristik material armouring dapat didekati dengan parameter tak berdimensi q/HU* dimana
semakin besar nilai q/HU* maka material penyusun lapisan armouring maupun material terangkut
akan semakin tidak seragam.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain