Tugas Akhir Sipil
TINJAUAN KAPASITAS SAMBUNGAN TAKIKAN PADA BAMBU BERPENGISI TERHADAP VARIASI PANJANG BIDANG MUKA (Lm)
Pemanfaatan bambu dalam struktur bangunan salah satunya sebagai rangka struktur
kuda-kuda. Akan tetapi karena bentuk bambu yang bulat, berongga serta mempunyai arah serat
sejajar menyebabkan bambu lemah terhadap geser. Pemakaian bahan pengisi dimaksudkan untuk
mengatasi kelemahan bambu terhadap geser sehingga gaya tekan pada sambungan takikan akan
dilawan secara komposit. Sambungan takikan dalam penelitian ini menggunakan sambungan
takikan tunggal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas sambungan
pada takikan tunggal terhadap variasi panjang bidang muka bambu dan untuk mengetahui pola
kegagalannya. Pada penelitian ini didahului dengan melakukan pengujian karakteristik bahan baik
sifat fisik maupun sifat mekanik, serta pengujian kuat rekat antar bambu petung dengan
menggunakan perekat epoksi. Setelah mengetahui sifat-sifat karakteristik bahan, dilanjutkan
dengan pembuatan sambungan takikan tunggal dimana untuk batang tarik, bambu petung
dipotong sepanjang 120 cm dan batang tekan 82 cm dengan pengisi bambu sepanjang 40 cm.
Selanjutnya dilakukan pengujian kekuatan sambungan takikan tunggal, dengan mengambil
variabel bebas berupa variasi panjang bidang muka (Lm) dan besar sudut takikan sebagai variabel
tetap. Hasil pengujian sambungan kemudian dibandingkan dengan hasil analisa menggunakan
rumus SNI dan Program SAP 2000. Hasil pengujian kapasitas sambungan takikan tunggal
berdasarkan standar beban hasil analisa SAP yang harus diterima sambungan takikan tunggal
untuk beban maksimum 23469 N terdapat pada Lm 198 mm, Namun untuk pelaksanaannya
sebaiknya menggunakan standar SNI yaitu Lm ≥ 200 mm sehingga struktur kuda-kuda aman
untuk digunakan. Dimana beban maksimum yang diperoleh dari hasil pengujian dengan Lm 200
mm yaitu sebesar 23897 N.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain