Text
MODEL EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN PERMUKAAN TANAH TERHADAP LAJU EROSI
ABSTRAK
Pengujian laju erosi dengan variasi kemiringan lahan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan jumlah tanah yang tererosi dengan kemiringan lahan yang berbeda. Pengujian ini juga bertujuan untuk mengetahui pola peningkatan jumlah tanah tererosi tiap perubahan waktu selama pengujian tersebut dilakukan. Dengan demikian dapat diketahui perubahan jumlah tanah yang terangkut oleh air limpasan tiap perubahan waktu. Hasil dari pengujian laboratorium ini nantinya akan dibandingkan dengan metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Metode USLE merupakan metode yang umum digunakan untuk memperediksi laju erosi.
Pada pengujian ini dilakukan 5 variasi kemiringan lahan yaitu 00, 50, 100, 150, dan 200 dengan 3 kali pengujian tiap variasi tersebut. Jenis tanah yang digunakan pada pengujian ini adalah pasir bertanah liat menurut klasifikasi USDA. Intensitas hujan pada alat hujan buatan yang digunakan sebesar 9,5 mm/menit dan lama durasi pengujian adalah 15 menit. Sedimen yang terangkut oleh limpasan air akan ditampung dan tiap 3 menit akan diambil untuk melihat perubahan jumlah tanah yang tererosi tiap perubahan waktu.
Hasil yang di dapatkan dari pengujian laboratorium adalah jumlah tanah tererosi tiap variasi kemiringan lahan adalah dari 00, 50, 100, 150, dan 200 secara berturut-turut adalah 0,226; 0,641; 1,606; 2,213, dan 3,304 dalam satuan kg/m2/jam sedangkan hasil pendugaan erosi dengan metode USLE adalah 0,00138; 0,0374; 0,169; 0,232; dan 0,415 dalam satuan kg/m2/jam. Pola perubahan jumlah tanah tererosi tiap perubahan waktu selama pengujian berlangsung tidak memperlihatkan suatu pola yang tetap antara satu dengan yang lainya. Hal yang dapat di amati secara jelas adalah erosi yang terjadi pada menit-menit awal pengujian mengalami peningkatan dan mengalami penurunan pada menit-menit akhir.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain