Text
PENGARUHSISTEM PEMBAYARAN TERHADAP CASH FLOW OPTIMAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENGADILAN NEGERI PRAYA
Sistem pembayaran yang diterima kontraktor sangat mempengaruhi cash flow dalam suatu
proyek. Cash flow proyek harus diatur dengan teliti agar mengetahui keadaan keuangan proyek
pada saat periode tertentu. Tidak jarang kontraktor mengalami hambatan likuidasi, karena tidak
mengatur cash flow dengan baik. Dimana kontraktor cenderung berusaha untuk mendapatkan
keuntungan yang sebesar-besarnya. Penentuan sistem pembayaran yang tepat dapat memberikan
keuntungan maksimum bagi kontraktor. Tujuannya adalah untuk mengetahui sistem pembayaran
yang baik, besar keuntungan dan dana yang harus disiapkan kontraktor untuk membiayai proyek,
maka dilakukan penelitian pada Proyek Pembangunan Gedung Pengadilan Negeri Praya.
Metode yang digunakan yaitu dengan membuat perhitungan RAP proyek sendiri.
Kemudian dilakukan perhitungan cash flow dengan beberapa variasi sistem pembayaran
berdasarkan RAP dan penjadwalan proyek. Dari hasil perhitungan cash flow dapat diketahui
besarnya keuntungan proyek dan besarnya dana yang harus disiapkan kontraktor terlebih dahulu /
overdraft untuk mendanai proyek.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa sistem pembayaran yang memberikan profit
maksimum adalah sistem pembayaran termin progress dengan uang muka menghasilkan profit
sebesar 23,006% dan overdraft sebesar Rp 172.901.154,- untuk membiayai proyek. Karena
berdasarkan hasil perhitungan cash flow proyek, sistem pembayaran termin progress dengan uang
muka menghasilkan overdraft negatif yang lebih kecil. Sehingga dana yang disediakan kontraktor
lebih kecil dan bisa lebih menguntungkan.
Kata kunci: Sistem Pembayaran, Cash Flow, Profit, Overdraft
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain