Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Sipil

PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN SAMBUNGAN JARI (FINGER JOINT) TERHADAP KUAT LENTUR BALOK KAYU LAMINAS

Husni Thamrin - Nama Orang;

Kebutuhan bahan baku kayu sebagai bahan konstruksi dengan dimensi dan
ukuran yang relatip besar semakin sulit didapatkan dipasaran karena semakin
menipisnya produk kayu hutan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perlu
dikembangkan beberapa alternative salah satunya yaitu dengan dikembangkannya
produk balok kayu laminasi dalam usaha efisiensi dalam penggunaan kayu. Dalam
upaya meningkatkan produk kualitas balok kayu laminasi, perlu dikembangkan
dalam proses tingkat kekuatan sambungan, salah satunya dengan menggunakan
sambungan jari (finger joint). Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian atau tinjauan
tentang pengaruh variasi kemiringan sambungan jari terhadap kuat lentur balok kayu
laminasi untuk dapat diaplikasikan sebagai bahan konstruksi yang sesungguhnya.
Balok laminasi merupakan gabungan sejumlah kayu yang direkatkan menjadi
satu kesatuan balok yang utuh. Adapun jenis kayu yang dipakai yaitu kayu Bajur,
sedangkan perekat yang dipakai adalah Melamin Formaldehida (MF) atau yang lebih
dikenal dengan perekat epoxy dan digunakan besarnya tekanan kempa sebesar 0.6
MPa. Pada penelitian ini dibuat empat jenis balok kayu yaitu balok laminasi tanpa
sambungan jari, balok laminasi dengan sambungan jari 1:8, balok laminasi dengan
sambungan jari 1:12 dan balok laminasi dengan sambungan jari 1:16.
Berdasarkan hasil pengujian lentur pada masing- masing balok kayu laminasi,
pada balok yang menggunakan sabungan jari yang menghasilkan kuat lentur dan
kemampuan menahan beban paling besar yaitu balok dengan sambungan jari 1:16.
Besarnya kuat lentur yang didapatkan sebesar 313,3 kg/cm² dengan tingkat efisiensi
sebesar 91,9% dibandingkan dengan balok laminasi tanpa sambungan jari.
Kata kunci: Kayu Bajur, Balok Kayu Laminasi, Sambungan Jari, Kuat Lentur.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
728.1.Hus.p
Penerbit
Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
728.1
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
KEMIRINGAN SAMBUNGAN
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Husni Thamrin
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN SAMBUNGAN JARI (FINGER JOINT) TERHADAP KUAT LENTUR BALOK KAYU LAMINASI
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik