Text
PEMANFAATAN CAMPURAN KAPUR DAN FLY ASH PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF TANAK AWU LOMBOK TENGAH DITINJAU TERHADAP KUAT TEKAN BEBAS DAN CBR.
Dalam dunia teknik sipil, tanah merupakan satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam
perencanaan bangunan–bangunan teknik sipil, jika tanah dasar berupa tanah lempung ekspansif yang
memiliki daya dukung rendah serta potensi kembang susut yang tinggi, maka hal ini tentunya tidak
menguntungkan dalam perencanaan bangunan sipil diatasnya. Oleh karena itu, perlu suatu upaya
perbaikan struktur tanah lempung ekspansif, salah satu caranya dengan metode stabilisasi tanah, yang
dapat meningkatkan nilai CBR dan kuat dukung tanah. Salah satu metode stabilisasi kimiawi adalah
dengan menambahkan campuran abu terbang (fly ash) dan kapur.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan stabilizer berupa campuran kapur dan fly
ash dengan persentase campuran (80%:20%), (70%:30%), (60%:40%), (50%:50%), (40%:60%),
(30%:70%) dan (20%:80%). Selanjutnya untuk campuran tanah lempung dan bahan stabilizer dengan
persentase campuran 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% dari berat kering tanah lempung. Pengujian sifat
fisik yang dilakukan meliputi uji kadar air, berat jenis, distribusi ukuran butiran dan batas-batas atterberg.
Sedangkan uji mekanik meliputi uji pemadatan proctor, kuat tekan bebas dan nilai CBR.
Dari hasil pengujian tanah asli diperoleh nilai CBR sebesar 3,87%, dengan swelling potential
sebesar 6,39% dan nilai kuat tekan 6,4674 kg/cm2 dengan nilai Gs = 2,73, γd = 1,2 gr/cm3 pada Wopt =
33%. Penambahan stabilizer dapat mempengaruhi nilai CBR dan kuat tekan bebas. Pada penambahan
5% stabilizer diperoleh nilai CBR 5,46%, dengan swelling potential 5,16% dan nilai kuat tekan 5,1644
kg/cm2 dengan nilai Gs = 2,67, γd = 1,252 gr/cm3 pada Wopt = 30%. Penambahan 10% stabilizer diperoleh
nilai CBR 6,5%, dengan swelling potential 3,1% dan nilai kuat tekan 4,7622 kg/cm2 dengan nilai Gs =
2,59, γd = 1,261 gr/cm3 pada Wopt = 28,75%. Penambahan 15% stabilizer diperoleh nilai CBR 8,47%,
dengan swelling potential 1,43% dan nilai kuat tekan 4,5914 kg/cm2 dengan nilai Gs = 2,54, γd = 1,27
gr/cm3 pada Wopt = 27%. Penambahan 20% stabilizer diperoleh nilai CBR 12%, dengan swelling potential
1,32% dan nilai kuat tekan 3,4368 kg/cm2 dengan nilai Gs = 2,5, γd = 1,29 gr/cm3 pada Wopt = 25%.
Penambahan 25% stabilizer diperoleh nilai CBR 22%, dengan swelling potential 1,06% dan nilai kuat
tekan 2,7387 kg/cm2 dengan nilai Gs = 2,47, γd = 1,32 gr/cm3 pada Wopt = 24%. Hasil nilai CBR terbaik
terdapat pada penambahan 25% stabilizer, tetapi pada penambahan 15% stabilizer juga sudah
memenuhi persyaratan yaitu CBR > 6% dan nilai swelling potential < 3%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain