Tugas Akhir Sipil
ANALISIS PENDUGAAN AIR BAWAH PERMUKAAN DENGAN GEOLISTRIK DI GILI TRAWANGAN DAN DAERAH WISATA SENGGIGI
Indonesia sebagai Negara kepulauan dan lebih dua pertiga bagian berupa perairan memiliki
kandungan air yang sangat melimpah. Namun demkian, ternyata Indonesia juga tidak lepas dari
masalah yang berhubungan dengan air, dalam hal ini adalah masalah sumber air bersih. Di beberapa
daerah seperti Gili Trawangan yang memiliki luas wilayah 340 ha dan daerah wisata Senggigi dengan
luas wilayah 15,21 km² sumber akan air bersih masih sulit didapat khususnya sumber air tawar
sehingga masyarakat yang tinggal di daerah yang berdekatan dengan pesisir pantai masih
kekurangan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari mereka, di karenakan air tawar ini merupakan
kebutuhan vital bagi sumber kehidupan di sekitar khususnya daerah Gili Trawangan dan daerah
wisata Senggigi. Hanya saja kegiatan untuk ekplorasi untuk memperoleh air tawar dan bersih di lokasi
pesisir pantai dirasa cukup sulit hal ini di karenakan pencarian titik air tanah relatif yang sangat
dalam.
Penelitian yang dilakukan adalah pendugaan air bawah permukaan menggunakan geolistrik
tahanan jenis dengan konfigurasi elektroda schlumberger. Sesuai luas lokasi penelitian di daerah Gili
Trawangan menggunakan 3 titik lintasan, dengan panjang 1 lintasan 196 m dan daerah wisata
Senggigi menggunakan 1 titik lintasan dengan panjang lintasan 160 m
Dari hasil inter.pretasi di daerah Gili trawangan untuk lintasan 1 (koordinat S8.342127°,
E116.040549°) air tanah dari permukaan tanah hingga kedalaman 22.2 m dengan nilai resistivitas
19.4 – 70.7 m, batuan penyusun pembawa akuifer lempung, pasir, dan kerikil. Lintasan 2 (koordinat
S8.340934°, E116.040453°) air tanah terdapat dari permukaan hingga kedalaman 22.2 m dengan
nilai resistivitas 0.418 – 4.66 m dengan batuan penyusun pembawa akuifer lempung, pasir, dan kerikil.
Lintasan 3 ( koordinat S8.341976°, E116.039989° ) a ir tanah terdapat mulai dari permukaan hingga
kedalaman 22.2 m dengan nilai resistivitas 2.28 – 7.45 m. dengan batuan penyusun pembawa
akuifer, yaitu alluvium, lempung, dan pasir. Dan
Daerah wisata Senggigi air tanah pada ( koordinat S8.501155°, E116.051059°) kedalaman
7.50 – 31.9 m dengan nilai resistivitas 0.641 – 9.17 m. batuan penyusun pembawa akuifer alluvium,
pasir, lempung.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain