Text
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK PENGELOMPOKAN TINGKAT RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Bencana tanah longsor merupakan salah satu bencana yang terjadi di Kabupaten Lombok Timur. Berdasarkan data statistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur dari tahun 2010 sampai 2014 menyebutkan bahwa 14 Kecamatan mengalami bencana tanah longsor. Parameter yang digunakan sampel tanah, batuan, kemiringan lereng, curah hujan dan vegetasi. Pengujian sampel tanah dan batuan dilakukan di Laboraturium Dinas Pertambangan Dan Energi. Pengelompokan menggunakan persamaan statistik dasar 1+3,332 log(n), dimana n merupakan parameter yang digunakan. Hasil dari penelitian ini merupakan peta parameter-parameter terjadinya tanah longsor, pengelompokan daerah tanah longsor menjadi 5 kelas yaitu sangat aman, aman, cukup aman, kurang aman dan rawan, menggunkan Software Arc Gis 10.1, sedangkan Grafic User Interface (GUI) menggunakan Software Mathlab R2009a. Dari hasil pengelompokan didapatkan Desa Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun dengan nilai 4,3 pada kelas rawan terjadi tanah longsor, sedangkan desa Kembang Kerang Kecamatan Wanasaba dengan nilai 1,8 pada kelas sangat aman.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain