Tugas Akhir Sipil
ANALISA PERGERAKAN NILAI RATA-RATA CURAH HUJAN BULANAN PULAU SUMBAWA
Iklim merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Hal itu bisa terjadi karena iklim merupakan kondisi alam dalam wilayah yang sangat luas sehingga manusia tidak dapat mengendalikan iklim maupun cuaca yang akan terjadi. Pergerakan curah hujan yang berubah akan mempengaruhi ketersediaan air di setiap cekungan / DAS. Dengan mengetahui pola ketersediaan air di setiap cekungan / DAS di pulau Sumbawa akan dapat digunakan untuk penentuan pola tanam dan pengambilan kebijakan sumber daya air. Sehingga perlu dilakukan analisis pergerakan nilai rata-rata curah hujan setengah bulanan pulau Sumbawa untuk mengetahui trend pergerakan curah hujan di pulau Sumbawa.
Penelitian ini melihat besarnya curah hujan ekstrim, pergerakan nilai rata-rata frekuensi dan kedalaman hujan di pulau Sumbawa. Untuk menentukan nilai curah hujan ekstrim dianalisis menggunakan metode statistik interval kepercayaan pada varians rata-rata diketahui. Kemudian analisis metode rata-rata bergerak untuk menentukan pergerakan nilai rata-rata curah hujan dan mencari prediksi curah hujan menggunakan analisis time series.
Hasil analisis menunjukkan bahwa keadaan yang paling ekstrim basah tertinggi terjadi pada tahun 2000 di stasiun Semongkat sebesar 2353,2 mm. Sementara ekstrim kering terendah terjadi di stasiun Utan Rhee pada tahun 1995 sebesar 158,4 mm. Pergerakan nilai frekuensi dan kedalaman curah hujan di Pulau Sumbawa bergerak naik turun dengan nilai frekuensi rata-rata sebesar 7,6 dan 165,13 mm untuk kedalaman rata-rata. Dari analisa perhitungan menggunakan time series dihasilkan beberapa persamaan untuk perkiraan nilai kedalaman curah hujan setelah tahun 2012.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain