Tugas Akhir Sipil
PENGARUH CAMPURAN GYPSUM TERHADAP TINGKAT MENGEMBANG (SWELLING) TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DI DESA PENUJAK KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Desa Penujak merupakan desa yang terletak di Pulau Lombok bagian tengah. Sebagian besar tanah di wilayah tersebut terdiri dari lempung hitam (black clay), dimana tanah lempung hitam ini memiliki potensi kembang susut yang sangat tinggi. Sifat mengembang biasanya terjadi pada musim hujan (kadar air tinggi) dan menyusut pada musim kemarau (kadar air rendah). Apabila tanah setempat tidak mempunyai daya dukung yang baik, maka untuk mengambil tanah dari luar daerah memerlukan biaya yang mahal serta tidak efisien. Dengan meningkatkan kualitas tanah baik secara fisik, kimiawi, maupun mekanis kita dapat mengatasi kembang susut yang cukup tinggi sebagai akibat dari pergantian musim. Dalam hal ini cara yang digunakan adalah dengan stabilisasi secara kimia dengan bahan stabilisasi berupa gypsum, bahan gypsum memiliki keuntungan dimana kalsium dalam gypsum akan dapat meningkatkan stabilitas tanah lempung.
Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian sifat fisik dan sifat mekanik tanah lempung, dan tanah lempung yang ditambah gypsum. Persentase kadar gypsum yang digunakan yakni 4%, 6%, 8%, dan 10% dengan lama pemeraman 7 hari. Pengujian sifat fisik yang dilakukan meliputi uji kadar air, Spesific Gravity, distribusi ukuran butiran dan batas-batas Atterberg. Sedangkan uji mekanik meliputi uji pemadatan Proctor dan uji pengembangan tanah.
Dari hasil penelitian menunjukkan penambahan gypsum dapat memperbaiki sifat fisik maupun mekanik tanah lempung Penujak, dimana tanah tersebut merupakan tanah lempung ekspansif dengan tingkat pengembangan yang tinggi. Penambahan gypsum mempengaruhi perubahan potensi pengembangan dan tekanan pengembangan. Potensi pengembangan mengalami penurunan yakni dari 20,18% menjadi 9,02% pada penambahan gypsum dengan kadar 10%. Tekanan pengembangan mengalami penurunan maksimum pada penambahan gypsum dengan kadar 10% yakni dari 520 kPa menjadi 149 kPa. Dari hasil penelitian juga dapat disimpulkan bahwa penambahan gypsum dengan kadar 8% merupakan kadar gypsum yang efektif, karena pada penambahan gypsum dengan kadar 10% perubahan yang dihasilkan tidak terlalu signifika
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain