Tugas Akhir Sipil
KINERJA CAMPURAN PERKERASAN BERASPAL DENGAN PENAMBAHAN GONDORUKEM PADA BERBAGAI SUHU PENCAMPURAN
Banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan lapisan perkerasan lentur dari pengaruh temperatur di lapangan dan beban lalu lintas yang besar, maka dilakukan suatu pemeriksaan sifat kepekaan aspal terhadapat temperatur. ,Hal ini perlu dilakukan agar diperoleh informasi rentang temperatur yang baik dalam proses pencampuran aspal dan agregat sehingga dapat menghasilka perkerasan lentur yang tahan terhadap pengaruh suhu disekitarnya.
Penelitian ini menggunakan aspal modifikasi hasil penambahan 2% kadar gondorukem dengan aspal murni. Pada uji sifat-sifat marshall, pada kadar aspal awal 4,5% - 6,5% diperoleh kadar aspal optimum sebesar 5,5%. Penelitian selanjutnya menggunaan KAO dengan variasi suhu pencampuran yaitu 145ºC, 155ºC dan 165ºC.
Hasil analisa menunjukkan suhu pencampuran berpengaruh terhadap karakteristik fisik campuran beraspal. Semakin tinggi suhu pencampuran nilai kepadatan dan VFB semakin meningkat sedangkan nilai VIM dan VMA semakin menurun. Nilai stabilitas, IDT serta stiffness tertinggi terdapat pada suhu pencampuran 155ºC secara berturut-turut nilainya yaitu : 3190,145 kg; 0,6879 Mpa; 162,604 Mpa untuk stiffness arah horizontal dan 146,504 Mpa untuk arah vertikal. Pada Suhu pencampuran 145ºC dan 155ºC semua spesifikasi memenuhi standar yang telah ditetapkan sedangkan pada suhu 165º memiliki nilai VIM yang tidak memenuhi standar. Diperoleh suhu pencampuran optimum pada suhu 155ºC.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain