Text
ANALISA PENGARUH KECEPATAN ALIRAN UDARA DAN MASSA BAHAN TERHADAP EFFISIENSI PENGERINGAN JAGUNG DENGAN ALAT TERFLUIDISASI
Proses pengeringan jagung menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh petani di
Indonesia. Hal ini disebabkan karena para petani masih mengandalkan panas matahari
untuk mengeringkan jagung hasil panen mereka. Sementara itu, pengeringan jenis ini masih
terkendala oleh musim. Pengeringan dengan proses fluidisasi dipertimbangkan menjadi
alternatif proses pengeringan jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh laju aliran udara dan besarnya massa bahan yang masuk terhadap efisiensi
pengeringan jagung pada alat terfluidisasi. Variasi laju aliran udara yang digunakan adalah
3m/s, 5m/s, dan 7m/s dengan massa bahan 1 kg, 2 kg, dan 3 kg. Penelitian ini dilakukan
dengan mengalirkan udara kering kemudian dikontakkan dengan jagung pada alat
terfluidisasi hingga diperoleh kadar air 13,5–14%. Hasil penelitian yang didapatkan
menunjukkan nilai efisiensi tertinggi dicapai pada kecepatan laju aliran udara 7 m/s dengan
massa 1 kg adalah =12,68% dan nilai efisiensi terendah dicapai pada laju aliran udara 3
m/s dengan massa 3 kg adalah =5,94%. Sehingga dari penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa semakin tinggi laju aliran udara pengering dan massa yang masuk semakin sedikit
menyebabkan nilai efisiensi pengeringannya meningkat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain