Tugas Akhir Elektro
Implementasi Bayesian Network sebagai Metode Pengambil Keputusan dalam Permainan Congklak Sasak (Ciwa)
Congklak Sasak (Ciwa) merupakan sebuah permainan tradisional masyarakat Sasak yang unik dan menarik. Tidak seperti congklak pada umumnya, Ciwa memiliki aturan permainan yang unik, karena pemain hanya akan menang apabila mampu menggerakkan kuda hingga menemukan kuda lawan atau mampu menghabiskan semua biji congklak yang tersedia di sisi lawannya. Cara bermainnya pun terbilang menarik. Dengan aturan peredaran batu yang hampir sama dengan permainan congklak pada umumnya, pemain Ciwa dihadapkan pada sebuah aturan permainan yang memiliki konsep probabilitas sehingga memungkinkan dibentuk pola permainannya dalam sistem komputer. Dengan menggunakan metode Bayesian Network, pola permainan pun dibentuk berdasarkan probabilitas sebuah lubang mampu menggerakkan batu dan atau menggerakkan kuda. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap permainan Ciwa di dunia nyata, didapat kondisi bahwa rata-rata pemain akan memainkan Ciwa dengan probabilitas menggerakkan kuda dan menembak sejumlah 62.1%, kemudian probabilitas menembak saja sebanyak 65.4%, lalu probabilitas menggerakkan kuda sebanyak 56.3% serta tidak menembak ataupun menggerakkan kuda sebanyak 22.2%. Dari hasil ini disimpulkan bahwa dalam permainan Ciwa hal yang sangat penting dilakukan untuk memenangkan permainan adalah dengan lebih banyak menembak batu pemain lawan. Berdasarkan kesimpulan tersebut, kemudian dibangunlah sebuah sistem kecerdasan buatan dengan fungsi intelegensia menggunakan Bayesian Network untuk menghasilkan sistem komputer yang mampu bermain Ciwa seperti manusia pada umumnya
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain