Tugas Akhir Sipil
PENGARUH VARIASI DIAMETER BAUT TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN BALOK KAYU
Untuk keperluan konstruksi selain harus memenuhi persyaratan kekuatan, kekakuan dan kestabilan struktur, kayu juga kadang-kadang dituntut memilki bentangan yang cukup panjang, sehingga perlu dilakukan desain dan teknik penyambungan dengan berbagai alat sambung untuk dapat mencapai suatu bentang struktur yang diinginkan. Sambungan kayu merupakan titik kritis atau terlemah yang terdapat pada elemen dari suatu bangunan struktural. Kayu memiliki kuat geser sejajar serat yang kecil sehingga mudah pecah apabila beberapa alat sambung dipasang berdekatan, dengan alasan tersebut diameter baut yang besar tidak selalu mampu memberikan ketahanan yang besar pada sambungan, karena menyebabkan berkurangnya luas efektif penampang kayu yang disambung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi diameter baut terhadap kapasitas sambungan balok kayu dan mengetahui pola kegagalan dari sambungan balok kayu
Penelitian ini didahului dengan pengujian sifat fisik maupun sifat mekanik kayu dan dilanjutkan dengan membuat empat jenis balok tanpa dan dengan sambungan. Pada benda uji dengan sambungan dipasang 6 buah alat sambung baut dengan variasi diameter yang digunakan yaitu 10 mm, 12 mm dan 16 mm. Masing-masing variasi benda uji dibuat sebanyak 5 buah benda uji yang kemudian akan diuji kuat lenturnya menggunakan alat Flexure and Transverse Testing Machine dengan metode Two Point Loading.
Hasil penelitian menunjukkan variasi diameter baut terhadap kekuatan sambungan balok kayu tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kekuatan balok, adanya penyambungan dengan alat sambung baut pada variasi diameter mengakibatkan beban izin balok mengalami penurunan dengan persentase penurunan sebesar SB10 (12%), SB12 (29%) dan SB16 (32%) terhadap beban izin balok kayu utuh sebesar 40.60 kg. Pola kegagalan yang terjadi yaitu kegagalan lentur yang ditandai dengan retakan pada tepi bawah balok.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain