Tugas Akhir Sipil
PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN LERENG TERHADAP STABILITAS TIMBUNAN BADAN JALAN RUAS JALAN PATUNG SAPI GERUNG – MATARAM MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOSTUDIO SLOPE/W V.7
Ruas Jalan Patung Sapi merupakan salah satu jalan dengan lereng buatan yang cukup tinggi,
sehingga dirasa pada ruas jalan ini berpotensi terjadinya longsor akibat adanya beban yang bekerja
di atas lereng adalah beban kendaraan dan konstruksi jalan. Perencanaan pada kemiringan
lerengnya dirasa perlu diadakan studi untuk mengetahui besar pengaruh variasi kemiringan dan
pembebanan pada lereng terhadap angka amannya.
Analisis kestabilan lereng ruas jalan Patung Sapi pada KM 3+900 ditinjau dengan beberapa variasi
kemiringan lereng, yaitu 1:0,5 ; 1:1 ; 1:1,5 : 1:2 ; dan 1:2,5. Analisis dilakukan dengan tiga kondisi
pembebanan yaitu, lereng dengan alat berat, beban kendaraan rencana, dan beban kendaraan
maksimum beserta beban konstruksi jalan yang ada. Perhitungan kestabilan lereng diakukan
menggunakan metode irisan (Ordinary, Bhisop’S Simplified, dan Janbu’s Simplified) dengan
bantuan software GeoStudi V.7, yaitu SLOPE/W.
Berdasarkan hasil analisis diketahuin bahwa semakin landainya suatu lereng maka, nilai angka
keamanan akan semakin besar, begitu pula sebaliknya. Penambahan beban luar juga manambah
momen yang menggerakkan lereng mengakibatkan penurunan nilai angka keamanan. Hasil
analisis menunjukan bahwa lereng aman dan stabil pada kemiringan 1:1,5 dengan kondisi
pembebanan kendaraan rencana, yaitu 1,618 , namun lereng tidak stabil ketika beban yang bekerja
adalah beban kendaraan maksimum dengan angka keamanan sebesar 1,265. Dilakukan usaha
pelandaian dengan kemiringan 1:2 untuk mendapatkan nilai angka keamanan lebih besar, yaitu
1,522 dan diselesaikan dengan metode Ordinary (Fellinius), sehingga lereng disimpulkan aman
dan stabil dari longsor.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain