Tugas Akhir Mesin
Analisa Intensitas Matahari Berdasarkan Variasi Posisi Semu Matahari Pada Modul Surya Tipe Polycrystalline Model ND – T065M1.
Semakin mahalnya biaya listrik menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh masyarakat umum di Indonesia. Hal ini disebabkan karena pasokan bahan bakar minyak semakin lama semakin berkurang. Sementara itu, masyarakat sangat membutuhkan listrik untuk penerangan atau untuk alat-alat elektronik lainnya. Panel surya adalah menjadi alat alternatif yang digunakan oleh masyarakat untuk mengkonversi energi matahari menjadi listrik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai titik daya maksimum yang terbaik berdasarkan intensitas radiasi matahari dengan waktu yang berbeda-beda. Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi bulan februari, maret dan april. Penelitian ini dilakukan dengan kondisi normal dimana panel surya dibiarkan secara alami angin berhembus disekitar panel.
Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan nilai titik tegangan maksimum (Pmpp) tertinggi pada pukul 12:00 WITA yaitu pada bulan maret tepat pada tanggal 19 maret 2016 dengan nilai Pmpp sebesar 76,69 W dan dengan intensitas radiasi matahari (ST) sebesar 838,1 W/m².
Kata kunci: panel surya, kondisi normal, intensitas radiasi matahari, titik daya maksimum.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain