Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Mesin

PENGARUH TEMPERATUR DISTILASI TERHADAP SPECIFIC GRAVITY (SG) DAN NILAI KALOR BIOALKOHOL DARI KULIT SUKUN (Artocarpus Altilis) SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF

Iwanuddin - Nama Orang;

Dewasa ini krisis akan energi dan keterbatasan bahan bakar minyak (BBM) menjadi persoalan yang serius didunia hal ini dikarenakan bahan bakar yang berasal dari fosil kuantitasnya semakin berkurang. Di Indonesia Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) semakin meningkat tetapi ketersediaan sumber bahan bakar semakin berkurang mengakibatkan pemerintah harus memangkas subsidi BBM. Untuk mengatasi krisis energi pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Perpres No. 5 Tahun 2006 tentang kebijakan energi nasional, dimana pemanfaatan BBN (biofuel) ditargetkan 2% pada tahun 2010 dan 5% pada 2025.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Temperatur Distilasi Terhadap Specific Gravity (SG) dan Nilai Kalor Bioalkohol Dari Kulit Sukun (Artocarpus Altilis) Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Metode pembuatan bioetanol dari kulit sukun dilakukan dengan pretreatment kulit sukun, dilanjutkan hidrolisis dengan asam klorida, kemudian fermentasi dan yang terakhir adalah proses distilsi. Proses hidrolisis menggunakan asam klorida konsentrasi 20% dengan volume 25 ml dan Fermentasi dilakukan selama 6 hari dengan massa ragi saccaromyces cereviceae 30 gr. Proses distilasi dilakukan selama 2 jam dengan variasi temperatur distilasi 70, 80, dan 90 °C.
Penelitian ini menghasilkan kadar alkohol tertinggi sebesar 72,80% pada temperatur 70°C sedangkan volume bioalkohol tertinggi diperoleh pada temperatur 90°C sebesar 35,67 ml. Sementara itu Specific Gravity (SG) terbaik diperoleh sebesar 0,8393 pada temperatur 70°C. Selanjutnya dari hasil pengujian nilai kalor diperoleh bahwa nilai kalor mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya kadar alkohol, Nilai kalor tertinggi diperoleh sebesar 23003,406 J/gr mendekati nilai kalor etanol 29700 J/gr sedangkan nilai kalor terendah adalah 22339,008 J/gr pada temperatur distilasi 90°C.
Kata Kunci: Kulit Sukun, Distilasi, Bioalkohol, Specific Gravity, Nilai Kalor.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
536.6.Iwa.p
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
536.6
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
KALOR BIOALKOHOL
Kulit Sukun
Distilasi
Bioalkohol
Specific Gravity
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Iwanuddin
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH TEMPERATUR DISTILASI TERHADAP SPECIFIC GRAVITY (SG) DAN NILAI KALOR BIOALKOHOL DARI KULIT SUKUN (Artocarpus Altilis) SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik