Tugas Akhir Mesin
STUDI EKSPERIMENTAL PADA EMULATOR SURYA BERDASARKAN INTENSITAS MATAHARI TERHADAP UNJUK KERJA SEL SURYA 10 WP TIPE POLYCRISTALLINE
Energi merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia.
Peningkatan kebutuhan energi dapat merupakan indikator peningkatan kemakmuran, namun
bersamaan dengan itu juga menimbulkan masalah dalam usaha penyediaannya, karena
manusia hanya mengandalkan energi fosil yang tentunya persediaannya masih sangat terbatas
dan semakin menipis. Indonesia terletak di daerah khatulistiwa sehingga memiliki intensitas
penyinaran matahari yang baik sepanjang tahun. Kondisi penyinaran ini potensial untuk
digunakan dalam pembangkitan listrik tenaga surya (PLTS). PLTS merupakan teknologi ramah
lingkungan yang memanfaatkan energi sel surya fotovoltaik dengan cara mengkonversi energi
cahaya yang dipancarkan oleh matahari menjadi energi listrik.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh intensitas cahaya lampu
terhadap Arus titik daya maksimum (Impp), Tegangan titik daya maksimum (Vmpp), Daya
maksimum power point (Pmpp), dan Efisiensi dari panel surya 10 WP tipe polycristalline pada
alat Solar Emulator. Penelitian ini dilakukan dengan merubah intensitas cahaya lampu pada alat
Solar Emulator berdasarkan intensitas cahaya matahari tanggal 17-25 Maret 2016.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa intensitas cahaya
lampu mempunyai pengaruh terhadap Impp, Vmpp, Pmpp, dan Efisiensi dari panel surya 10
WP tipe polycristalline. Semakin tinggi intensitas cahaya lampu maka semakin tinggi pula nilai
Impp, Vmpp, Pmpp, dan Efisiensi yang diperoleh. Efisiensi panel surya tertinggi diperoleh pukul
12:00-12:40 WITA pada tanggal 22 Maret 2016 sebesar 4,14 %.
Kata kunci : Emulator Surya, energi terbarukan, intensitas matahari, intensitas lampu.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain