Tugas Akhir Mesin
PENGARUH SUSUNAN RAK TERHADAP PERPINDAHAN PANAS DAN PENGURANGAN MASSA AIR PADA CABAI TANPA DAN DENGAN VENTILASI Muhtar, Mirmanto, Syahrul
Pada umumnya pengeringan cabai yang sering dilakukan oleh masyarakat, mengandalkan sinar matahari langsung. Seiring dengan perkembangan teknologi dibutuhkan temuan-temuan inovatif yang dapat mendukung perkembangan alat-alat pengering pertanian atau makanan. Salah satu alat yang dapat dikembangkan adalah alat penukar kalor yang pada penelitian ini disebut dengan radiator atau heat exchanger.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh susunan rak terhadap massa air yang teruapkan dengan dan tanpa ventilasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan alat heat exenger atau penukar kalor berupa radiator sebagai sumber panas. Ruangan pemanas dibuat dengan ventilasi dan tanpa ventilasi dengan variasi susunan rak searah dan zig-zag. Suhu air masuk dibuat tetap 80°C dan laju aliran massa juga dibuat konstan yaitu 12 gr/s.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengurangan massa air pada susunan rak zig zag berventilasi lebih besar dibandingkan dengan susunan rak searah tanpa ventilasi. Dengan nilai pengurangan massa masing-masing posisi rak zig zag berventilasi sebesar 49 gram (8,96 %) pada rak I, pada rak II pengurangan massa sebesar 50 gram (9,04 %), pada rak III pengurangan massa sebesar 50 gram (9,12 %). Sedangkan pada rak searah tanpa ventilasi dengan nilai pengurangan massa sebesar 42 gram (7,57 %) pada rak I, pada rak II sebesar 40 gram (7,19 %), dan pada rak III pengurangan massa sebesar 44 gram (7,89 %).
Kata kunci : Cabai, penukar kalor, susunan rak searah dan zig-zag, konveksi alami, ventilasi
Abstract
In general drying chili processes are done by people, using direct sunlight. Along with the developments or technology, it takes innovative findings that support the development of agriculture or food dryer. One tool that can be developed is a heat exchanger which in this study is called the radiator or heat exchanger.
The purpose of this study is to determine the effect of the shelf arrangement on the water mass evaporation with and without ventilation. The method used in this research applies a heat exchanger as the heat source of the heating room. The heating room with and was provided without ventilation the shelf arrangements were inline shelf and zigzag. The temperature of the water was kept at 80 ° C at the heat exchanger entrance and the mass flow rate used was fixed at 12 gr / s.
The results showed that the reduction of the mass of water in the composition zigzag ventilated rack is greater than the inline shelf without ventilation. With the value of mass reduction each zigzag ventilated rack position by 49 grams ( 8,96 % ) on the first shelf, the shelf II mass reduction of 50 grams ( 9,04 % ), on the third shelf mass reduction of 50 grams ( 9,12 % ) . While in the same direction without ventilation shelf with a value of mass reduction by 42 grams ( 7,57 % ) on the first shelf, the shelf II by 40 grams ( 7,19 % ), and on the third shelf mass reduction by 44 grams ( 7,89 % ).
Keywords: chili, heat exchanger, allign and zig zag, natural convection, ventilation
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain