Tugas Akhir Sipil
STUDI KINERJA DAERAH IRIGASI BEREMBUN KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Daerah Irigasi Berembun memiliki luas daerah baku 70,485 Ha dan luas daerah irigasi 47,719 Ha dan panjang saluran 3174.00 m ( Skema Jaringan DI. Berembun Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Timur ) dimana Daerah Irigasi Berembun mengambil aliran air dari sungai Tojang yang berada di sebelah utara daerah irigasi tersebut. Pengaliran di daerah irigasi Berembun menggunakan sistem irigasi teknis yang dimana ditunjang dengan infrastruktur bangunan bendung Berembun berfungsi sebagai meninggikan aliran sungai kemudian disalurkan melalui saluran primer Berembun , saluran primer ini sebagai saluran yang mengalirkan air pada kawasan irigasi berembun melalui bangunan sadap atau bangunan pelengkap lainnya dan diteruskan ke saluran sekunder menuju ke petak tersier pada daerah layanan irigasi yang ada di daerah Berembun.
Untuk mengetahui kondisi kinerja daerah irigasi Berembun perlu dilakukan penilaian indeks kinerja daerah irigasi dengan menggunakan metode PERMEN PU No.32/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Operasional dan Pemeliharaan dengan memperhatikan beberapa parameter yang digunakan yaitu kondisi fisik, produktifitas tanam, sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi, dan P3A.
Dari hasil perhitungan tabel 4.11 di atas dapat kita lihat parameter penilaian indeks kinerja daerah irigasi Berembun pada tahun 2015 adalah sebesar 62,82% dan kurang dari indeks kinerja optimum menurut Permen PU No. 32/PRT/M/2007 sebesar 77,50%. Berdasarkan nilai dari indeks kinerja daerah irigasi yang dimana dapat disimpulkan bahwa daerah irigasi Berembun perlu perbaikan dan perhatian dari pemerintah maupun masyarakat
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain