Tugas Akhir Sipil
ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN AKIBAT LALU LINTAS (Studi Kasus Ruas Jalan Catur Warga).
Kota Mataram merupakan Ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah penduduk semakin meningkat dan perkembangan kota semakin pesat yang menjadikan aktifitas trasportasi, pembangunan maupun perdaganagan berkembang. Meningkatnya jumlah pendudukakan di ikuti juga oleh pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang berdampak meningkatnya indensitas polusi suara berupa kebisingan.
Penelitian ini dilakukan guna mengetahui berapa volume lalu lintas pada jam puncak tahun 2015 dan tingkat kebisingan yang ditimbulkan akibat volume lalu lintas di jalan tersebut dengan mangacu pada data hasil survey volume lalu lintas tahun 2015 dan kep. MENLH RI No.16 Tahun 2015.
Hasil survey ruas jalan Catur Warga Mataram merupakan daerah pemukiman dan pertokoan panjang 1.83 km sedangkan lebar jalur 7 m. Dari hasil perhitungan tahun 2015 diperoleh volume lalu lintas hari Kamis pada jam puncak di jalan Catur Warga jam 07.00-08.00 sebesar 156.97 Smp/5menit, hari Sabtu jalan Catur Warga jam 11.00-12.00 sebesar 142.49 Smp/5menit, hari Minggu jalan Catur Warga jam 17.00-18.00 sebesar 90.102 Smp/5menit. Nilai kebisingan pada hari Kamis jalan Catur Warga Mataram didapat sebesar 90.9 dB(A), hari Sabtu jalan Catur Warga didapat sebesar 91,9 dB(A), hari Minggu Catur Warga didapat sebesar 91.9 dB(A). Dari hasil tersebut maka disimpulkan bahwa tingkat kebisingan yang terjadi di jalan Catur Warga Mataram tersebut telah melebihi baku mutu yang telah ditetapkan oleh kep.MENLH RI No.16 tahun 2015 yaitu sebesar 77 dB(A).
Kata Kunci: Kebisingan,Volume, kendaraan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain