Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Mesin

PENGARUH VARIASI JENIS DAN TEBAL ISOLASI TERHADAP KEHILANGAN ENERGI PANAS PADA TUNGKU GASIFIKASI SEKAM PADI MULTI BURNER

Lalu Asgap Wahyu Pribadi - Nama Orang;

Ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fosil semakin meningkat, sedangkan ketersediaannya semakin menipis. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memanfaatkan energi terbarukan dari limbah pertanian atau biomassa. Salah satu cara memanfaatkan energi biomassa secara efektif adalah dengan gasifikasi. Dalam penggunaanya, alat gasifikasi multi burner menggunakan pipa sebagai penghubung antara reaktor gasifikasi dan burner (pipa burner) yang berfungsi menyalurkan gas hasil gasifikasi dari reaktor ke burner. Pada pipa tersebut terjadi perpindahan panas dan mengakibatkan terjadi kehilangan energi panas (heat losses).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis dan tebal isolasi terhadap kerugian energi panas (heat losses). Untuk mengetahui hal tersebut digunakan metode eksperimental yaitu membuat isolasi dengan memvariasikan jenis isolasi yaitu gipsum dan karet dengan variasi tebal 4 mm, 6 mm, dan 8 mm, dengan mempertimbangkan nilai konduktivitas termal dari masing-masing bahan isolasi.
Dari hasil pengujian didapatkan nilai kerugian panas tanpa isolasi sebesar 9352,13 Watt. Pengujian dengan isolasi bahan gypsum (K = 0,48 W/m.K) tebal 4 mm sebesar 487,69 Watt, tebal 6 mm sebesar 400,54 Watt, dan tebal 8 mm sebesar 359,46 Watt. Pengujian dengan isolasi bahan karet (K = 0,15 W/m.K) tebal 4 mm sebesar 154,12 Watt, tebal 6 mm sebesar 130,02 Watt, dan tebal 8 mm sebesar 119,97 Watt. Nilai kerugian panas tertinggi didapatkan pada pengujian tanpa isolasi sebesar 9352,13 Watt sedangkan nilai kerugian panas terendah didapatkan pada pengujian dengan isolasi bahan karet (K = 0,15 W/m.K) tebal 8 mm sebesar 119,97 Watt. Pemilihan bahan isolasi dengan nilai konduktivitas termal yang rendah terbukti memiliki nilai kerugian panas yang lebih rendah pula, serta semakin tebal isolasi maka kerugian panas yang dihasilkan semakin kecil.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
15 09-2190 .Lal.p
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
15 09-2190
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
GASIFIKASI SEKAM PADI
kerugian panas
isolasi
konduktivitas termal
biomassa
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Wahyu Pribadi,Lalu Asgap
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH VARIASI JENIS DAN TEBAL ISOLASI TERHADAP KEHILANGAN ENERGI PANAS PADA TUNGKU GASIFIKASI SEKAM PADI MULTI BURNER
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik