Tugas Akhir Mesin
ANALISA PRODUKSI USAHA TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE BREAK EVEN POINT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) Studi Kasus: Desa Kekalik Jaya
Perkembangan usaha kecil menengah (UKM) menjadi semakin diminati oleh masyarakat karena memiliki konsep yang sangat sederhana namun tetap menjanjikan. Banyak ide bisnis dan peluang yang bisa direalisasikan ke dalam suatu UKM. Diantaranya adalah pengolahan kedelai menjadi tahu dan tempe. Untuk pengembangan UKM ini diperlukan suatu analisa ekonomi yang dapat membantu pengusaha mengambil keputusan. Oleh sebab itu penelitian ini bermaksud untuk menganalisa produksi usaha tahu dengan menggunakan metode break even point yang bertempat di desa Kekalik Jaya Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dimana penulis akan melakukan pengumpulan data berupa angka yang di butuhkan sehubungan dengan masalah yang akan di teliti, sehingga hasil penelitiannya dapat lebih dipercaya dan diandalkan kebenarannya. Disamping itu juga penelitian ini menggunakan studi literatur untuk mendapatkan teori, data-data serta gambar yang diperlukan.
Berdasarkan hasil penelitian pada pembuatan tahu (Rizki tahu) didapatkan nilai Break Even Point (BEP) dengan Fixed Cost (FC) sebesar Rp 20.494.592,00 dan Variabel Cost (VC) sebesar Rp 29.327.892,75. Maka dengan harga Rp 500 mengalami BEP pada bulan ke 2,5 dengan Total Cost (TC) sebesar Rp 94.384.231, Total Revenue (TR) sebesar Rp 37.462.500, dan BEP dalam unit yaitu 188.768 unit. Dengan harga Rp 450 mengalami BEP pada bulan ke 4,6 dengan TC sebesar Rp 157.462.291, TR sebesar Rp 33.716.000, dan BEP dalam unit yaitu 349.916 unit. Dengan harga Rp 550 mengalami BEP pada bulan ke 1,7 dengan TC sebesar Rp 71.085.487, TR sebesar Rp 41.209.000, dan BEP dalam unit yaitu 129.246 unit. Sehingga semakin tinggi harga per potong tahu maka waktu untuk mencapai BEP akan semakin cepat tercapai dengan jumlah produksi yang lebih sedikit dibandingkan dengan harga per potong tahu yang lebih rendah. Pada titik ini perusahaan tahu (Rizki tahu) tidak mengalami kerugian dan tidak pula mendapat keuntungan.
Kata kunci : UKM, Tahu, Break Even Point.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain