Tugas Akhir Mesin
PENGARUH ABSORSI GAS CO2 DAN H2S DALAM BIOGAS MENGGUNAKAN PASTA BATU APUNG TERHADAP PENINGKATAN UNJUK KERJA MOTOR BAKAR
Ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fosil menyebabkan cadangan sumber
energi tersebut semakin lama semakin berkurang. Untuk mengatasi masalah tersebut
diperlukan adanya bahan bakar alternatif yang murah dan mudah didapatkan, salah satu
bahan bakar alternatif yaitu biogas. Namun demikian, penggunaan biogas itu belum
maksimal karena rendahnya nilai kalor biogas tersebut yang dihasilkan dari proses tanpa
pemurnian.
Motor bakar yang berbahan bakar premium terbukti dapat dihidupkan menggunakan
bahan bakar biogas namun bahan bakar biogas masih memiliki kandungan impurities atau
pengotor yang dapat menggangu kinerja pada motor bakar oleh karena itu perlu adanya
proses pemurnian. Pemurnian menggunakan pasta batu apung merupakan salah satu cara
pemurnian biogas. Dengan ini diharapkan mampu memperbaiki kulitas bahan bakar biogas
sehingga akan berpengaruh pada unjuk kerja motor bakar apabila digunakan sebagai bahan
bakar. Penelitian ini dilakukan dengan variasi laju aliran pemurnian bahan bakar biogas
pada putaran mesin yang bervariasi
Dari hasil pengujian dengan variasi putaran dan variasi laju aliran pemurnian bahan
bakar biogas diperoleh unjuk kerja motor bakar yang paling baik pada putaran 4500 rpm
dengan laju aliran pemurnian bahan bakar biogas sebesar 2 liter/menit menghasilkan nilai
torsi sebesar 6,98 N.m dan daya efektif sebesar 3288,09 Watt, sedangkan untuk nilai SFCe
sebesar 0,33 Liter/Jam.Watt. Hal ini membuktikan bahwa, pemurnian biogas dengan
menggunakan pasta batu apung mampu memperbaiki kualitas biogas.
Kata kunci : Biogas, Batu apung, Torsi, Konsumsi bahan bakar
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain