Tugas Akhir Elektro
IMPLEMENTASI TEKNIK PENDINGINAN PADA PROTOTIPE DATA CENTER Implementation of Cooling Techniques in a Prototype of Data Center
Penelitian ini membahas perancangan dan pengaplikasian implementasi teknik pendinginan pada prototipe data center. Seiring perkembangan teknologi maka kebutuhan atas ketersediaan infrastruktur yang memadai sangatlah penting. Data center merupakan infrastruktur yang penting dalam perkembangan teknologi. 30% dari penggunaan listrik keseluruhan pada data center digunakan untuk pendinginan. Oleh karena itu penelitian ini membahas teknik pendinginan mana yang tepat untuk di gunakan pada data center agar mendapatkan efesiensi dan peformansi maksimal.
Prototipe dirancang menggunakan Arduino Mega sebagai mikrokontroler, LM35 sebagai sensor suhu, lampu bohlam sebagai sumber panas, dan kipas berukuran 8 dan 2,5cm sebagai sistem pendingin buatan. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa cold aisle containtment system lebih baik dalam hal karakteristik suhu. Sedangkan dalam hal karakteristik ketahanan suhu sistem tanpa containtment lebih baik.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa untuk data center tingkat 1 dan 2 tidak direkomendasikan menggunakan cold aisle containtment system karena dapat mencapai suhu panas lebih cepat ketika terjadi pemadaman pendingin, sedangkan untuk data center tingkat 3 dan 4 lebih direkomendasikan menggunakan cold aisle containtment system karena menghasilkan efesiensi pendinginan lebih baik di banding sistem tanpa containtment.
Kata Kunci: Data Center, Arduino Mega, LM35, Cold Aisle Containtment System
ABSTRACT
This study discusses the design and implementation of the application of cooling techniques in a prototype of data center. Along with the growth of technology, the need for the availability of adequate infrastructure is essential. Data center infrastructure is important in the development of technology. 30% of overall electricity consumption in the data center is used for cooling. Therefore, this study discusses cooling techniques where appropriate for use in the data center in order to obtain maximum efficiency and peformance.
The prototype is designed using the Arduino Mega as a microcontroller, as the LM35 temperature sensor, the light bulb as the heat source, and fan size 8 and 2.5 cm as an artificial cooling system. The research results are made known that the cold aisle containtment system is better in terms of temperature characteristics. While in terms of temperature resistance characteristics without containtment system is better.
Based on the results revealed that for the data center tier 1 and 2 do not recommend using cold aisle containtment system because it can reach temperatures of heat more quickly when outages cooler happen, while for the data center tier 3 and 4 are recommended using cold aisle containtment system because generating better efficiency of cooling in the appeal system without containtment.
Keywords: Data Center, Arduino Mega, LM35, Cold Aisle Containtment System
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain